Kotabumi (SL) - Kondisi kantor UPTD (Unit Pelaksana Tekhnis Dinas) Pendidikan Kecamatan Kotabumi Utara Lampung Utara (Lampura) terbilang sangat memprihatinkan sejaka beberapa tahun belakangan ini.
Sejumlah kayu penyangga atap bangunan Kantor UPTD yang masih menumpang di perumahan SDN 1 Madukoro itu terlihat telah lapuk dimakan usia. Tak hanya itu, sejumlah dinding bangunan yang berukuran sekitar 10 X 6 meter itu bagian dinding telah retak - retak.
Bahkan jika terus diabaikan tak menutup kemungkinan akan ada korban jiwa tertimpa atap tersebut karena atap perumahan atau kantor 'darurat' itu dapat runtuh kapan saja. Anehnya, Dinas Pendidikan dan Pemkab Lampura sepertinya tutup mata terkait persoalan ini.
“Sejak berdirinya SDN 1 Madukoro dan Sampai sekarang, belum pernah ada perbaikan," kata Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Kotabumi Utara, Prihatin melalui ponselnya, Kamis (5/6).
Menurutnya, tingkat kerusakan bangunan yang dimanfaatkan sebagai kantor UPTD sejak tahun 2002 itu terbilang cukup parah khususnya pada bagian atap dan dinding. Meski khawatir dengan kondisi tersebut, pihaknya tak mampu berbuat banyak. Pengajuan permohonan perbaikan atas gedung yang ditempati tersebut tak pernah terealisasi karena terganjal ketersediaan anggaran. "Sudah pernah mengajukan. Tapi katanya, tidak ada anggaran untuk perbaikan perumahan sekolah," ucapnya.
Ia berharap, pihak terkait dapat segera memperbaiki kerusakan bangunan kantor UPTD 'darurat' dimaksud sebelum terjadi hal - hal yang tidak diinginkan akibat runtuhnya atap bangunan yang telah rapuh dimakan usia. Apabila alokasi anggaran untuk perbaikan kantornya yang notabene sebuah perumahan SD itu tidak ada maka hendaknya Pemerintah Kabupaten dapat membangun sebuah kantor UPTD baru dilahan milik UPTD yang letaknya berdampingan dengan kantot Camat setempat. "Lahannya sudah ada, berdekatan dengan kantor Camat," tutur dia.
Menyikapi ihwal tersebut, Sekretaris Dinas Pendidikan, Lampura M. Salahuddin meminta Kepala UPTD dimaksud untuk kembali mengajukan usulan perbaikan ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lampura. "Pengajuan usulan perbaikan ini bukan hanya untuk UPTD Kotabumi Utara saja. Tapi, untuk kantor UPTD lainnya yang mengalami kerusakan yang sama," singkatnya.(Feaby)
Sejumlah kayu penyangga atap bangunan Kantor UPTD yang masih menumpang di perumahan SDN 1 Madukoro itu terlihat telah lapuk dimakan usia. Tak hanya itu, sejumlah dinding bangunan yang berukuran sekitar 10 X 6 meter itu bagian dinding telah retak - retak.
Bahkan jika terus diabaikan tak menutup kemungkinan akan ada korban jiwa tertimpa atap tersebut karena atap perumahan atau kantor 'darurat' itu dapat runtuh kapan saja. Anehnya, Dinas Pendidikan dan Pemkab Lampura sepertinya tutup mata terkait persoalan ini.
“Sejak berdirinya SDN 1 Madukoro dan Sampai sekarang, belum pernah ada perbaikan," kata Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Kotabumi Utara, Prihatin melalui ponselnya, Kamis (5/6).
Menurutnya, tingkat kerusakan bangunan yang dimanfaatkan sebagai kantor UPTD sejak tahun 2002 itu terbilang cukup parah khususnya pada bagian atap dan dinding. Meski khawatir dengan kondisi tersebut, pihaknya tak mampu berbuat banyak. Pengajuan permohonan perbaikan atas gedung yang ditempati tersebut tak pernah terealisasi karena terganjal ketersediaan anggaran. "Sudah pernah mengajukan. Tapi katanya, tidak ada anggaran untuk perbaikan perumahan sekolah," ucapnya.
Ia berharap, pihak terkait dapat segera memperbaiki kerusakan bangunan kantor UPTD 'darurat' dimaksud sebelum terjadi hal - hal yang tidak diinginkan akibat runtuhnya atap bangunan yang telah rapuh dimakan usia. Apabila alokasi anggaran untuk perbaikan kantornya yang notabene sebuah perumahan SD itu tidak ada maka hendaknya Pemerintah Kabupaten dapat membangun sebuah kantor UPTD baru dilahan milik UPTD yang letaknya berdampingan dengan kantot Camat setempat. "Lahannya sudah ada, berdekatan dengan kantor Camat," tutur dia.
Menyikapi ihwal tersebut, Sekretaris Dinas Pendidikan, Lampura M. Salahuddin meminta Kepala UPTD dimaksud untuk kembali mengajukan usulan perbaikan ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lampura. "Pengajuan usulan perbaikan ini bukan hanya untuk UPTD Kotabumi Utara saja. Tapi, untuk kantor UPTD lainnya yang mengalami kerusakan yang sama," singkatnya.(Feaby)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar