Kotabumi (SL) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara (Lampura)
tetap konsisten untuk membantu perbaikan sejumlah sarana dan prasarana
ibadah diwilayahnya. Dimana pada tahun ini, Pemkab telah
mengalokasikan anggaran senilai Rp. 500 juta untuk perbaikan sejumlah
rumah ibadah.
"Tahun ini, dana bantuan untuk perbaikan sarana ibadah seperti Masjid
atau Musholla berjumlah Rp. 500 juta," Kata Kabag Kesejahteraan Sosial
(Kesos), Sinar Barkah, dikantor Pemkab, Senin (14/7).
Adapun jumlah Masjid yang akan dibantu pada tahun ini jumlahnya
mencapai 100 unit. Dengan rincian, setiap Masjid akan memperoleh
bantuan sebesar Rp. 5 juta. "Dengan alokasi dana sebesar Rp. 500 juta,
maka akan ada 100 Masjid yang diberikan bantuan," kata dia.
Meski pihaknya menganggarkan dana bantuan perbaikan sarana dan prasana
ibadah, namun tidak semua Masjid atau Musholla dapat diberikan
bantuan. Sebab, bantuan dimaksud hanya dapat diberikan kepada Masjid
atau Musholla yang telah mengajukan permohonan bantuan yang
disampaikan melalui proposal kepada kepada Pemkab satu tahun
sebelumnya. "Dasar dari bantuan ini ialah usulan yang diajukan masing
- masing Masjid. Tapi, kalau memang tidak layak dibantu, ya tidak kita
prioritaskan (bantu)," urai dia.
Sementara mengenai mekanisme pencairan dana bantuan dimaksud, Kabag
yang baru menjabat dalam hitungan bulan ini menjelaskan bahwa
pencairan dana itu dilakukan dibagian yang ia pimpin. Dimana dalam
setiap pencairan, pihaknya akan menghubungi langsung pihak penerima
bantuan. "Kalau dananya sudah keluar, langsung kita hubungi pihak
penerima," ucap dia.
Disamping diserahkan secara langsung kepada pihak penerima, bantuan
perbaikan itu juga diserahkan oleh Bupati saat melakukan kegiatan
safari Ramadhan. "Bantuan itu dapat juga diserahkan melalui kegiatan
safari Ramadhan pak Bupati," terangnya.
Namun, Kabag Kesos ini kurang mengetahui mengenai berapa jumlah banyak
Masjid dan Musholla yang telah mendapat bantuan perbaikan sarana dan
prasarana pada tahun ini. Ia menyarankan untuk menemui bawahannya
mengenai jumlah pasti Masjid atau Musholla yang telah dibantu.
"Silahkan temu staf saya saja. Saya takut salah jumlahnya," kata dia
lagi.
Sayangnya, saat dikonfirmasi, stafnya yang dimaksud tak berani
menjelaskan secara rinci jumlah Masjid atau Musholla yang telah
dibantu meski telah diberitahu bahwa instruksi untuk menemui dirinya
adalah perintah langsung pimpinannya. "Saya enggak berani kalau enggak
ada bapak (Kabag). Sama bapak aja," kelit dia.(Feaby)
tetap konsisten untuk membantu perbaikan sejumlah sarana dan prasarana
ibadah diwilayahnya. Dimana pada tahun ini, Pemkab telah
mengalokasikan anggaran senilai Rp. 500 juta untuk perbaikan sejumlah
rumah ibadah.
"Tahun ini, dana bantuan untuk perbaikan sarana ibadah seperti Masjid
atau Musholla berjumlah Rp. 500 juta," Kata Kabag Kesejahteraan Sosial
(Kesos), Sinar Barkah, dikantor Pemkab, Senin (14/7).
Adapun jumlah Masjid yang akan dibantu pada tahun ini jumlahnya
mencapai 100 unit. Dengan rincian, setiap Masjid akan memperoleh
bantuan sebesar Rp. 5 juta. "Dengan alokasi dana sebesar Rp. 500 juta,
maka akan ada 100 Masjid yang diberikan bantuan," kata dia.
Meski pihaknya menganggarkan dana bantuan perbaikan sarana dan prasana
ibadah, namun tidak semua Masjid atau Musholla dapat diberikan
bantuan. Sebab, bantuan dimaksud hanya dapat diberikan kepada Masjid
atau Musholla yang telah mengajukan permohonan bantuan yang
disampaikan melalui proposal kepada kepada Pemkab satu tahun
sebelumnya. "Dasar dari bantuan ini ialah usulan yang diajukan masing
- masing Masjid. Tapi, kalau memang tidak layak dibantu, ya tidak kita
prioritaskan (bantu)," urai dia.
Sementara mengenai mekanisme pencairan dana bantuan dimaksud, Kabag
yang baru menjabat dalam hitungan bulan ini menjelaskan bahwa
pencairan dana itu dilakukan dibagian yang ia pimpin. Dimana dalam
setiap pencairan, pihaknya akan menghubungi langsung pihak penerima
bantuan. "Kalau dananya sudah keluar, langsung kita hubungi pihak
penerima," ucap dia.
Disamping diserahkan secara langsung kepada pihak penerima, bantuan
perbaikan itu juga diserahkan oleh Bupati saat melakukan kegiatan
safari Ramadhan. "Bantuan itu dapat juga diserahkan melalui kegiatan
safari Ramadhan pak Bupati," terangnya.
Namun, Kabag Kesos ini kurang mengetahui mengenai berapa jumlah banyak
Masjid dan Musholla yang telah mendapat bantuan perbaikan sarana dan
prasarana pada tahun ini. Ia menyarankan untuk menemui bawahannya
mengenai jumlah pasti Masjid atau Musholla yang telah dibantu.
"Silahkan temu staf saya saja. Saya takut salah jumlahnya," kata dia
lagi.
Sayangnya, saat dikonfirmasi, stafnya yang dimaksud tak berani
menjelaskan secara rinci jumlah Masjid atau Musholla yang telah
dibantu meski telah diberitahu bahwa instruksi untuk menemui dirinya
adalah perintah langsung pimpinannya. "Saya enggak berani kalau enggak
ada bapak (Kabag). Sama bapak aja," kelit dia.(Feaby)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar