Kotabumi (SL) - Badan Pelaksana Penyuluhan, Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Lampung Utara (Lampura) mulai membuka laboratorium lapangan dan lahan percontohan yang telah direncanakan sebelumnya, Jum'at (19/9).
Pembukaan lahan percontohan ini dimaksudkan agar dapat segera dimanfaatkan sebagai Laboratorium lapangan bagi para penyuluh dalam rangka meningkatkan dan mengasah keterampilan penerapan tekhnologi budidaya berbagai jenis komoditi unggulan.
"Nantinya, kita akan menerapkan teknologi budidaya berbagai jenis pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan dan kehutanan pada laboratorium lapangan ini guna mengembangkan komoditas unggulan yang akan disebarluaskan kepada petani dan kelompok tani binaan," kata Kepala BP4K Lampura, Syahrudin Putra Minggu (21/9).
Mantan Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Lampura ini mengatakan, untuk tahap awal pembukaan lahan percontohan ini, pihaknya telah menyiapkan setidaknya 5000 bibit seperti bibit tanaman kayu-kayuan, empon-empon (tanaman jahe, kunyit, kencur). "Tahap awal ini, kita siapkan sekitar 5 ribu bibit," ucap dia seraya menambahkan, pupuk yang digunakan untuk lahan percontohan ini menggunakan pupuk kandang.
Ia optimis Lahan percontohan ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat tak hanya bagi kalangan penyuluh dan petani tapi juga bagi kalangan pelajar dan masyarakat umum yang ingin mengenal lebih jauh tentang teknologi budidaya berbagai jenis pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan dan kehutanan. "Selama ini kan, anak Taman Kanak - Kanak atau Sekolah Dasar yang ingin belajar praktek mengenai pelajaran Biologi harus keluar daerah karena disini (Lampura) belum ada laboratorium tentang itu," kata dia.
Laboratorium yang memiliki luas sekitar 0,8 hektar juga diperuntukan bagi unit percontohan pengembangan hewan ternak, unit percontohan pengembangan perikanan lokal. Adapun jenis ternak yang akan dikembangbiakan pada lahan percontohan ini ialah Kambing dan ayam. Sementara untuk bidang perikanan, BP4K memilih jenis ikan lele
"Untuk peternakan, kita pilih Kambing dan ayam. Sementara untuk perikanan kita coba memelihara ikan lele," tuturnya.
Sebelumnya, Jum'at (5/9), BP4K Lampura berencana membuat laboratorium lapangan dan lahan percontohan bagi para penyuluh diwilayahnya. Dimana, laboratorium lapangan dan lahan percontohan ini akan berfungsi sebagai laboratorium lapangan para penyuluh dan petani untuk mengasah keterampilannya dalam memecahkan setiap persoalan mengenai pertanian, perikanan, peternakan, dan perkebunan.(Feaby)
Pembukaan lahan percontohan ini dimaksudkan agar dapat segera dimanfaatkan sebagai Laboratorium lapangan bagi para penyuluh dalam rangka meningkatkan dan mengasah keterampilan penerapan tekhnologi budidaya berbagai jenis komoditi unggulan.
"Nantinya, kita akan menerapkan teknologi budidaya berbagai jenis pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan dan kehutanan pada laboratorium lapangan ini guna mengembangkan komoditas unggulan yang akan disebarluaskan kepada petani dan kelompok tani binaan," kata Kepala BP4K Lampura, Syahrudin Putra Minggu (21/9).
Mantan Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Lampura ini mengatakan, untuk tahap awal pembukaan lahan percontohan ini, pihaknya telah menyiapkan setidaknya 5000 bibit seperti bibit tanaman kayu-kayuan, empon-empon (tanaman jahe, kunyit, kencur). "Tahap awal ini, kita siapkan sekitar 5 ribu bibit," ucap dia seraya menambahkan, pupuk yang digunakan untuk lahan percontohan ini menggunakan pupuk kandang.
Ia optimis Lahan percontohan ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat tak hanya bagi kalangan penyuluh dan petani tapi juga bagi kalangan pelajar dan masyarakat umum yang ingin mengenal lebih jauh tentang teknologi budidaya berbagai jenis pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan dan kehutanan. "Selama ini kan, anak Taman Kanak - Kanak atau Sekolah Dasar yang ingin belajar praktek mengenai pelajaran Biologi harus keluar daerah karena disini (Lampura) belum ada laboratorium tentang itu," kata dia.
Laboratorium yang memiliki luas sekitar 0,8 hektar juga diperuntukan bagi unit percontohan pengembangan hewan ternak, unit percontohan pengembangan perikanan lokal. Adapun jenis ternak yang akan dikembangbiakan pada lahan percontohan ini ialah Kambing dan ayam. Sementara untuk bidang perikanan, BP4K memilih jenis ikan lele
"Untuk peternakan, kita pilih Kambing dan ayam. Sementara untuk perikanan kita coba memelihara ikan lele," tuturnya.
Sebelumnya, Jum'at (5/9), BP4K Lampura berencana membuat laboratorium lapangan dan lahan percontohan bagi para penyuluh diwilayahnya. Dimana, laboratorium lapangan dan lahan percontohan ini akan berfungsi sebagai laboratorium lapangan para penyuluh dan petani untuk mengasah keterampilannya dalam memecahkan setiap persoalan mengenai pertanian, perikanan, peternakan, dan perkebunan.(Feaby)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar