Kotabumi (SL) - Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari honorer kategori 2 Lampung Utara (Lampura) tahun 2013 bak sebuah bom waktu yang siap meledak kapan saja. Pasalnya, belum usai dengan persoalan nasib honorer K2 yang tak diterima, kini Pemkab Lampura dihadapkan persoalan yang tak kalah besar.
Persoalan besar itu yakni pembayaran gaji bulanan dari para CPNS K2 yang telah dinyatakan lulus. Sebab, anggaran gaji bulanan mereka belum dialokasikan oleh Pemkab Lampura pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2014.
"Gaji mereka (CPNS K2) belum bisa dibayar. Kemungkinan baru bisa dibayar pada APBD Perubahan mendatang," kata Kabid Anggaran Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Sayuti, Kamis (20/2).
Bahkan, menurut Sayuti, jangankan mau menganggarkan gaji bagi para CPNS K2, besaran alokasi yang harus disiapkan oleh pihaknya pun belum dapat diperkirakan. Hal ini dikarenakan dalam menghitung besaran alokasi gaji, pihaknya harus terlebih dahulu mengetahui jumlah dan golongan CPNS yang diterima.
"Belum bisa diperhitungkan berapa besaran gajinya. Berapa banyak (CPNS) yang diterima saja kita belum tahu," tutur dia.
Namun, Sayuti memperkirakan jika benar jumlah CPNS K2 yang diterima berjumlah 670 orang maka alokasi gaji yang harus disiapkan oleh Pemkab sekitar Rp. 2 miliar dalam setiap bulan. Besaran gaji bagi para CPNS K2 ini akan menambah beban anggaran gaji yang harus disediakan Pemkab. Dimana anggaran gaji PNS setiap tahunnya menyedot hampir sekitar Rp. 700 Miliar atau sekitar 69 persen dari total APBD. "Setiap bulannya, Pemkab mengalokasikan dana sekitar Rp. 39 miliar untuk membayar gaji PNS. Dan akan semakin bertambah dengan para CPNS K2 yang diterima," terang dia.
Terkait belum jelasnya nasib gaji para CPNS K2, Sayuti menyatakan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pemerintah pusat. "Gaji CPNS K2 itu belum masuk dalam APBD 2014, makanya kita akan koordinasi terkait persoalan ini," tutup dia.
Ditempat berbeda, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampura, Chaerun Abung mengatakan bahwa pihaknya belum menerima secara resmi dari pemerintah pusat mengenai berapa banyak CPNS K2 Lampura yang telah diterima. Namun, berdasarkan pengumuman disitus resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan dan RB), jumlah CPNS K2 Lampura yang lulus mencapai 670 orang. "Sesuai data jumlah 670. Tapi, kita belum terima data itu dari pusat," kata dia singkat.
Sebelumnya, berdasarkan pengumuman honorer K2 disitus www.cpns.menpan.go.id yang merupakan situs resmi Menpan dan RB, Jum'at (14/2), honorer K2 Lampura yang diterima menjadi CPNS berjumlah 670 orang.(Feaby).
Persoalan besar itu yakni pembayaran gaji bulanan dari para CPNS K2 yang telah dinyatakan lulus. Sebab, anggaran gaji bulanan mereka belum dialokasikan oleh Pemkab Lampura pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2014.
"Gaji mereka (CPNS K2) belum bisa dibayar. Kemungkinan baru bisa dibayar pada APBD Perubahan mendatang," kata Kabid Anggaran Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Sayuti, Kamis (20/2).
Bahkan, menurut Sayuti, jangankan mau menganggarkan gaji bagi para CPNS K2, besaran alokasi yang harus disiapkan oleh pihaknya pun belum dapat diperkirakan. Hal ini dikarenakan dalam menghitung besaran alokasi gaji, pihaknya harus terlebih dahulu mengetahui jumlah dan golongan CPNS yang diterima.
"Belum bisa diperhitungkan berapa besaran gajinya. Berapa banyak (CPNS) yang diterima saja kita belum tahu," tutur dia.
Namun, Sayuti memperkirakan jika benar jumlah CPNS K2 yang diterima berjumlah 670 orang maka alokasi gaji yang harus disiapkan oleh Pemkab sekitar Rp. 2 miliar dalam setiap bulan. Besaran gaji bagi para CPNS K2 ini akan menambah beban anggaran gaji yang harus disediakan Pemkab. Dimana anggaran gaji PNS setiap tahunnya menyedot hampir sekitar Rp. 700 Miliar atau sekitar 69 persen dari total APBD. "Setiap bulannya, Pemkab mengalokasikan dana sekitar Rp. 39 miliar untuk membayar gaji PNS. Dan akan semakin bertambah dengan para CPNS K2 yang diterima," terang dia.
Terkait belum jelasnya nasib gaji para CPNS K2, Sayuti menyatakan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pemerintah pusat. "Gaji CPNS K2 itu belum masuk dalam APBD 2014, makanya kita akan koordinasi terkait persoalan ini," tutup dia.
Ditempat berbeda, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampura, Chaerun Abung mengatakan bahwa pihaknya belum menerima secara resmi dari pemerintah pusat mengenai berapa banyak CPNS K2 Lampura yang telah diterima. Namun, berdasarkan pengumuman disitus resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan dan RB), jumlah CPNS K2 Lampura yang lulus mencapai 670 orang. "Sesuai data jumlah 670. Tapi, kita belum terima data itu dari pusat," kata dia singkat.
Sebelumnya, berdasarkan pengumuman honorer K2 disitus www.cpns.menpan.go.id yang merupakan situs resmi Menpan dan RB, Jum'at (14/2), honorer K2 Lampura yang diterima menjadi CPNS berjumlah 670 orang.(Feaby).
Assalamu Alaikum wr-wb, Saya ingin berbagi cerita kepada anda, bahwa dulunya saya ini cuma Tenaga Honorer di Sekolah lampung timur, Sudah 7 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 50 jt namun hasilnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asa, namun teman saya memberikan no tlp Bpk DJOKO SUTRISNO yang bekerja di BKN pusat yang di kenalnya di jakarta dan juga mengurusnya untuk kenaikan golongan, saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui email, Satu minggu kemudian saya sudah ada panggilan kejakarta untuk ujian, alhamdulillah SK saya akhirnya keluar, itu adalah kisah nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya Hubungi saja Bpk Dr.Drs.Djoko sutrisno, Msi no hp beliau yang selalu aktif Hp: 0823-2067-3456. terima kasih
BalasHapusAwas tukang tipu.. biar cepet mampus luh tukang tipu..
BalasHapus