Kotabumi (SL) - 147 rumah warga yang tinggal disekitar bantaran sungai didua Kecamatan Lampung Utara terendam banjir, Rabu (19/2). Ketinggian air bervariasi mulai dari 20 cm hingga 1 meter. Akibatnya, ratusan warga pun terpaksa mengungsi ke rumah sanak familinya yang aman dari jangkauan banjir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampura, menyatakan saat ini pihaknya menetapkan siaga darurat atas keadaan ini dan masih terus melakukan pendataan tentang berapa banyak korban banjir. "Kita sudah turun meninjau sejumlah lokasi yang terkena banjir. Selain itu, kita juga mendata jumlah korban banjir," tutur dia.
Ditambahkan, Kabid Pencegahan dan Kesiap-siagaan BPBD Lampura, Firdaus Alba bahwa banjir terjadi didelapan titik di Kecamatan Kotabumi dan Kotabumi selatan. Delapan titik yang dimaksud didaerah Gang Naga, Jalan Pahlawan, Gang Mustofa Kelurahan Tanjung Aman, Kecamatan Kotabumi Selatan, Kelurahan Cempedak Kecamatan Kotabumi, Kelurahan Tanjung Harapan, Kecamatan Kotabumi Selatan. "Di Kelurahan Tanjung Aman ada 66 rumah yang terendam banjir, Kelurahan Cempedak ada 51 rumah dan kelurahan Tanjung Harapan ada 25 rumah. Total berjumlah 147 rumah," tuntas dia.
Sementara, M.amin warga RT 1/LK 7 Jalan Pahlawan, Kelurahan Tanjung Aman, Kotabum Selatan menjelaskan bahwa air sungai merangkak naik sejak pukul 03.30 dinihari dengan ketinggian sekitar 60 Cm. "Saat itu saya sedang tidur dan tahu - tahu kasur, kursi dan lain lain sudah basah semua," kata dia.
Ia berharap Pemerintah setempat segera memberikan tindakan tanggap darurat terhadap musibah ini agar tidak sampai menelan korban. "Kami minta Pemda segera lakukan langkah antisipasi atas musibah banjir ini," tutup dia.(Feaby)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar