Senin, 17 Februari 2014

AMUK SI JAGO MERAH LUDESKAN DUA RUMAH

Kotabumi (SL) - Dua unit bangunan yang berada di Jalan Yos Sudarso, nomor 12, Kecamatan Kotabumi Utara, Lampung Utara, ludes dilalap si jago merah, Kamis (13/2) sekitar pukul 04.00 WIB. Adapun kedua unit bangunan itu terdiri dari sebuah rumah milik Almarhum Djamirun dan gudang milik Istar Abadi.

Dwi Hastanto (34), putra almarhum Djamirun menuturkan amuk si jago merah itu pertama kali diketahui saat dirinya yang terbangun lantaran merasa kepanasan. "Saat itu, kondisinya gelap gulita, dan menjelang Subuh. Ketika bangun dan keluar dari toko, yang letaknya disebelah kanan rumahnya, terlihat api sudah membumbung tinggi dari bangunan milik Istar Abadi," kata dia.

Melihat api yang membumbung tinggi itu, sontak dirinya berteriak memanggil anggota keluarganya yang lain untuk segera keluar dari rumah dan menyelamatkan barang berharga yang ada didalam rumah tersebut. Tak
sampai hitungan menit, api lantas menyambar atap rumahnya dan langsung menyebar ke seluruh atap rumah. "Apinya langsung besar dan menyambar rumah," ucapnya.

Mendengar teriakan Dwi, sang Ibu, dan adiknya Ita dan keponakannya langsung berhamburan keluar rumah. Sayangnya, tak ada satu pun barang. berharga dari rumahnya yang bisa diselamatkan termasuk bahan Sembako dan manisan yang dijual dirumahnya. "Enggak ada barang yang bisa diselamatkan mas," ujar dia.

Kapolsek Kotabumi Utara, Iptu. Samsuri menyatakan kasus kebakaran ini masih didalami oleh Tim laboratorium forensik, Polres Lampung Utara guna menyelidiki penyebab kebakaran. Dimana menurutnya, api berasal dari gudang milik Istar Abadi yang dalam hitungan menit langsung menyambar ke rumah  almarhum. "Saat itu, gudang tersebut dihuni oleh Kiki (20). Dugaan sementara, kebakarannya akibat hubungan arus pendek (korseleting)," tutup dia.

Sementara, Kiki Aga Praditha (20), tak membantah sebelum kebakaran terjadi, ia bersama dengan 6 rekan lainnya sempat berkumpul, dan berbincang di bale-bale Gudang sejak pukul 20:00 - 23:00 WIB. Setelah itu, kelima rekannya selain dirinya pun bubar menuju rumah masing - masing. Ia memilih bermalam digudang tersebut. Akan tetapi, sekitar pukul 03.45 WIB, ia terkejut melihat api telah membakar sebagian
ruangan. "Saya tidak tahu persis sumber api dari mana. Saya melihat ada api, saya langsung keluar dari tempat itu," kata dia.(Feaby)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...