Rabu, 19 Februari 2014

ALFAMART DIDUGA JUAL MINUMAN KADALUARSA

Kotabumi (SL) - Perusahaan waralaba Alfamart di Jalan Jendral Sudirman, Kotabumi, tepatnya didepan kantor Pemerintah Kabupaten Lampung Utara (Lampura) diduga menjual minuman kadaluarsa.

Menariknya, meski telah kedapatan menjual minuman kadaluarsa, karyawan waralaba itu malah balik menuding barang kadaluarsa itu hasil rekayasa pembeli. Minuman dingin dengan merk Green Sand itu telah habis masa sejak dua bulan yang lalu yakni bulan Desember 2013.

Aby, warga Kelurahan Kota Alam, Kecamatan Kotabumi Selatan menuturkan awalnya ia dan rekan - rekannya tak menyadari bila tiga kaleng minuman dingin yang dibeli oleh rekannya Heri tersebut telah kadaluarsa. Ketiga minuman dingin itu rencananya akan mereka nikmati untuk sekedar menghilangkan dahaga. Akan tetapi, betapa terkejutnya Aby saat mengetahui bahwa minuman yang ia minum telah kadaluarsa sejak dua bulan lalu. "Minuman itu sempat saya minum. Tapi, saya sangat kaget sekali begitu tahu minuman yang diminum itu telah kadaluarsa sejak Desember 2013," kata dia.

Mendapati hal itu, spontan Aby meminta rekan - rekannya untuk memeriksa tanggal kadaluarsa minuman yang akan dikonsumsi oleh mereka. Kebetulan, dua kaleng minuman milik rekan - rekannya itu belum sempat dibuka. Alhasil, setelah diperiksa ternyata hanya minuman dingin yang dikonsumsi Aby saja yang kadaluarsa.

Mengetahui minuman yang ia beli telah kadaluarsa, Heri dan dua rekan yang lain lantas memutuskan kembali ke Alfamart itu untuk meminta pertanggungjawaban pihak waralaba itu. Tapi, bukannya meminta maaf, sang karyawan malah balik menuduh rekan - rekannya sengaja merekayasa hal itu. "Kepala toko (Alfamart) bukannya meminta maaf atas keteledoran yang mereka buat tapi malah menuduh kami merekayasa. Ini kan tidak benar namanya!!" sesal Heri.

Dilain sisi, Kepala Toko Alfamart, Suci Haryati dengan tegas membantah bila minuman yang mereka jual ada yang kadaluarsa. Ia berdalih, jarak barang yang datang dari barang satu dengan yang lain tidak pernah lebih dari satu bulan. Apalagi sampai hitungan tahun. "Saya bukan menuduh. Tapi pernah terjadi pada rekan saya jika ada konsumen yang ingin meminta uang kepada kami dengan cara membeli disini lalu ditukar dengan barang yang telah kadaluarsa, lalu datang kesini lagi dengan mengatakan bahwa barang yang dibeli telah kadaluarsa. Tapi, maaf ini hanya pemikiran kami saja," kelit dia.(Feaby)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...