Kotabumi (SL) - Masyarakat Lampung Utara (Lampura) hampir dipastikan tak akan dapat menikmati program Umroh gratis pada tahun ini. Untuk tahun ini, program ini terpaksa dihentikan sementara alias ditiadakan.
Padahal sebelumnya, program ini menjadi idola bagi seluruh UPTD (Unit Pelaksana Tekhnis Kecamatan), Perangkat Desa/Kelurahan serta petugas penarikan pajak lainnya yang berprestasi. Pasalnya, mereka dapat menikmati program itu bila cukup mumpuni dalam menjalankan tugasnya.
"Sepertinya, kemungkinan besar umroh gratis tahun ini tidak dilaksanakan," kata Kabag Kessos (Kesejahteraan Sosial) Pemerintah Kabupaten Lampura, Sinar Barkah, diruang kerjanya, Kamis (3/6).
Ia beralasan, program Umroh gratis yang biasanya menjadi program tahunan pada bidang yang dipimpinnya tersebut terkendala oleh peralihan kekuasaan yang terjadi pasca Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) silam. "Peralihan pemerintahan yang terjadi pada tahun ini, membuat program itu terpaksa dipending (ditunda) dulu," tuturnya.
Selain disebabkan oleh faktor peralihan pemerintahan, lebih lanjut ia mengatakan, program ini juga terkendala oleh minimnya persiapan yang dilakukan oleh Bagian Kessos semasa sebelum dirinya menjabat sebagai Kabag Kessos. "Harusnya program itu dimulai awal tahun atau sebelum haji besar ini. Tapi nyatanya, persiapan - persiapannya belum ada," ucap dia.
Dikatakannya, dihentikannya sementara program itu juga berimbas pada penyerapan anggaran dana umroh yang telah dialokasikan pada tahun sebelumnya. Dimana pada tahun ini, alokasi dana program umroh gratis mencapai Rp. 1,4 miliar. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada panitia anggaran (Eksekutif) dan badan anggaran (DPRD) akan dialihkan kemana dana tersebut. "Untuk pengalihan anggaran program umroh, itu tugas dan wewenangnya Panitia Anggaran dan Badan Anggaran. Itu bukan tugas kita," tutup dia.(Feaby)
Padahal sebelumnya, program ini menjadi idola bagi seluruh UPTD (Unit Pelaksana Tekhnis Kecamatan), Perangkat Desa/Kelurahan serta petugas penarikan pajak lainnya yang berprestasi. Pasalnya, mereka dapat menikmati program itu bila cukup mumpuni dalam menjalankan tugasnya.
"Sepertinya, kemungkinan besar umroh gratis tahun ini tidak dilaksanakan," kata Kabag Kessos (Kesejahteraan Sosial) Pemerintah Kabupaten Lampura, Sinar Barkah, diruang kerjanya, Kamis (3/6).
Ia beralasan, program Umroh gratis yang biasanya menjadi program tahunan pada bidang yang dipimpinnya tersebut terkendala oleh peralihan kekuasaan yang terjadi pasca Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) silam. "Peralihan pemerintahan yang terjadi pada tahun ini, membuat program itu terpaksa dipending (ditunda) dulu," tuturnya.
Selain disebabkan oleh faktor peralihan pemerintahan, lebih lanjut ia mengatakan, program ini juga terkendala oleh minimnya persiapan yang dilakukan oleh Bagian Kessos semasa sebelum dirinya menjabat sebagai Kabag Kessos. "Harusnya program itu dimulai awal tahun atau sebelum haji besar ini. Tapi nyatanya, persiapan - persiapannya belum ada," ucap dia.
Dikatakannya, dihentikannya sementara program itu juga berimbas pada penyerapan anggaran dana umroh yang telah dialokasikan pada tahun sebelumnya. Dimana pada tahun ini, alokasi dana program umroh gratis mencapai Rp. 1,4 miliar. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada panitia anggaran (Eksekutif) dan badan anggaran (DPRD) akan dialihkan kemana dana tersebut. "Untuk pengalihan anggaran program umroh, itu tugas dan wewenangnya Panitia Anggaran dan Badan Anggaran. Itu bukan tugas kita," tutup dia.(Feaby)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar