Sabtu, 20 September 2014

Jelang Lebaran, Distanak Perketat Pengawasan Daging

Kotabumi (SL) - Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Lampung Utara (Lampura) memperketat pengawasan penjualan daging diberbagai pasar tradisional diwilayahnya. Upaya ini untuk mencegah adanya daging tak laik konsumsi selama bulan suci Ramadhan.

"Petugas Kuer Master (Pemeriksa daging) dari Distanak selalu mengawasi peredaran daging dipasar tradisional," kata Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Distanak, Yuli Endratmoko, Minggu (6/7).

Petugas melakukan pemeriksaan daging disejumlah pasar tradisional seperti Pasar Pagi, Pasar Central dan Pasar Bukit Kemuning. Dimana tujuan pemeriksaan tersebut untuk memastikan daging yang di beli konsumen dalam kondisi ASUH. "Asuh itu singkatan dari Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH)," ucap dia.

Ia mengatakan, permintaan daging yang cukup tinggi saat bulan puasa membuat pihaknya harus memperketat pengawasan atas kualitas daging yang beredar dipasaran. Dimana, pada hari biasa, penjualan daging khususnya daging sapi rata - rata hanya satu ekor/hari namun selama puasa, penjualan daging dapat meningkat hingga tiga ekor/hari.

“Terjadi kenaikan permintaan daging di pasar tradisional selama bulan suci Ramadhan. Nah, inilah alasan utama kita memperketat pengawasan dan peredaran terhadap daging tersebut,” tutur dia.

Ditanya mengenai adakah pihaknya menemukan daging tidak laik konsumsi dipasar tradisional selama petugasnya melakukan pengawasan, dengan lugas ia menjawab hal itu belum didapati oleh petugasnya. "Untuk sementara, petugas kami belum menemukan daging tidak laik konsumsi yang di jual pedagang di pasar tradisional," tutup dia.(Feaby)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...