Kotabumi (SL) - Agung Ilmu Mangkunegara akhirnya resmi dilantik sebagai Bupati Lampung Utara (Lampura) periode 2014 - 2019 mendatang. Namun, pelantikan ini minus kehadiran Wakil Bupati Paryadi yang tengah terbaring lemah di Rumah Sakit.
Pelantikan Bupati Agung Ilmu Mangkunegara dipimpin langsung oleh Gubernur Lampung, Sjahcroedin ZP. Prosesi pelantikan ini dihadiri hampir sebagian besar Kepala dan Wakil Kepala Daerah seantero Lampung diantaranya seperti Walikota Bandar Lampung, Bupati Lampung Selatan, Bupati Lampung Tengah.
"Pelantikan ini merupakan kepentingan rakyat. Karena pak Agung dan Paryadi dipilih langsung oleh rakyat melalui Pemilu," kata Gubernur Lampung.
Menurut, Kyai Oedin, sapaan akrabnya, sudah selayaknya seluruh komponen masyarakat mendukung dan bersama bahu - membahu Bupati Agung dalam mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki Lampura sehingga berbagai kemajuan pembangunan dapat segera tercapai. "Setelah prosesi ini, seluruh rakyat Lampura harus mengikuti pak Agung membangun Lampura ke arah yang lebih baik lagi," tuturnya.
Dimata orang nomor satu di Provinsi Lampung ini, sosok Agung Ilmu Mangkunegara memiliki potensi besar untuk mengembangkan Kabupaten Lampura yang merupakan salah satu Kabupaten tertua di Lampung ke arah kemajuan. Sebab, Bupati Agung Ilmu Mangkunegara merupakan salah satu lulusan Instititute Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang notabene mempelajari segala hal yang menyangkut pemerintahan. "Dia (Agung,red) punya basic (dasar) yang bisa jadi bekal dalam memimpin Lampura karena merupakan lulusan IPDN. Tinggal bagaimana ia menerapkan dan mengembangkannya dilapangan," kata dia.
Ditempat yang sama, Bupati Agung Ilmu Mangkunegara mengatakan bahwa hal pertama yang ia lakukan ialah melakukan inventarisir seluruh persoalan yang ada di Kabupaten yang dipimpinnya selama lima tahun kedepan. Langkah ini diterapkan agar pihaknya dapat menentukan solusi apa yang akan diambil untuk memecahkan persoalan yang ada. "Saya sudah koordinasi dengan pak Sekda (Sekretaris Daerah) untuk mengetahui segala persoalan yang harus dibenahi. Mudah - mudahan dalam lima tahun ke depan, seluruh persoalan dapat terpecahkan dengan baik," ucapnya.
Sementara mengenai ketidakhadiran pasangannya, Wakil Bupati Paryadi, Bupati termuda di Provinsi Lampung ini menuturkan bila pasangannya tak dapat hadir karena tengah mengalami sakit. Namun, ia menyakini, dalam waktu dekat, pasangannya itu akan dapat kembali sehat seperti sedia kala. "Insya Allah dalam waktu dekat sembuh. Mohon doanya dari masyarakat Lampung Utara untuk kesembuhan pak Paryadi agar bisa dilantik," tuntas dia.(Feaby)
Pelantikan Bupati Agung Ilmu Mangkunegara dipimpin langsung oleh Gubernur Lampung, Sjahcroedin ZP. Prosesi pelantikan ini dihadiri hampir sebagian besar Kepala dan Wakil Kepala Daerah seantero Lampung diantaranya seperti Walikota Bandar Lampung, Bupati Lampung Selatan, Bupati Lampung Tengah.
"Pelantikan ini merupakan kepentingan rakyat. Karena pak Agung dan Paryadi dipilih langsung oleh rakyat melalui Pemilu," kata Gubernur Lampung.
Menurut, Kyai Oedin, sapaan akrabnya, sudah selayaknya seluruh komponen masyarakat mendukung dan bersama bahu - membahu Bupati Agung dalam mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki Lampura sehingga berbagai kemajuan pembangunan dapat segera tercapai. "Setelah prosesi ini, seluruh rakyat Lampura harus mengikuti pak Agung membangun Lampura ke arah yang lebih baik lagi," tuturnya.
Dimata orang nomor satu di Provinsi Lampung ini, sosok Agung Ilmu Mangkunegara memiliki potensi besar untuk mengembangkan Kabupaten Lampura yang merupakan salah satu Kabupaten tertua di Lampung ke arah kemajuan. Sebab, Bupati Agung Ilmu Mangkunegara merupakan salah satu lulusan Instititute Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang notabene mempelajari segala hal yang menyangkut pemerintahan. "Dia (Agung,red) punya basic (dasar) yang bisa jadi bekal dalam memimpin Lampura karena merupakan lulusan IPDN. Tinggal bagaimana ia menerapkan dan mengembangkannya dilapangan," kata dia.
Ditempat yang sama, Bupati Agung Ilmu Mangkunegara mengatakan bahwa hal pertama yang ia lakukan ialah melakukan inventarisir seluruh persoalan yang ada di Kabupaten yang dipimpinnya selama lima tahun kedepan. Langkah ini diterapkan agar pihaknya dapat menentukan solusi apa yang akan diambil untuk memecahkan persoalan yang ada. "Saya sudah koordinasi dengan pak Sekda (Sekretaris Daerah) untuk mengetahui segala persoalan yang harus dibenahi. Mudah - mudahan dalam lima tahun ke depan, seluruh persoalan dapat terpecahkan dengan baik," ucapnya.
Sementara mengenai ketidakhadiran pasangannya, Wakil Bupati Paryadi, Bupati termuda di Provinsi Lampung ini menuturkan bila pasangannya tak dapat hadir karena tengah mengalami sakit. Namun, ia menyakini, dalam waktu dekat, pasangannya itu akan dapat kembali sehat seperti sedia kala. "Insya Allah dalam waktu dekat sembuh. Mohon doanya dari masyarakat Lampung Utara untuk kesembuhan pak Paryadi agar bisa dilantik," tuntas dia.(Feaby)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar