ZAINAL TERUS MINTA DUKUNGAN BAWAHANNYA

Kotabumi (SL) – Bupati Zainal Abidin semakin gencar melakukan manuver politik meraih simpati dan dukungan dari PNS dilingkungannya menjelang Pelaksanaan Pemilukada September mendatang.

Dimana, hampir dalam setiap kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang dipimpinnya, orang nomor satu di Lampura ini selalu meminta dukungan dan bantuan para abdi negara tersebut untuk memilihnya dalam Pemilukada mendatang seperti yang dilakukannya pada kegiatan silathurahmi bersama 3 SKPD Pemkab Lampura, yakni Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) serta Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) setempat, dikompleks Tetan Gumatei, Minggu (14/4).

“Kalau saya mencalonkan diri berpasangan dengan Anshori Djausal. Keluarga besar 3 Satker ini, saya mohon bantuan,” pinta dia hadapan para PNS.

Mantan Wakil Bupati selama dua periode ini meminta seluruh PNS yang hadir dalam kegiatan silahturahmi ini dapat bahu – membahu meningkatkan dukungan suara kepadanya agar ia dapat kembali terpilih sebagai Bupati periode 2014 – 2019 mendatang. “Kalau yang ini aja yang milih, nggak selesai urusannya nggak Mesti berkembang. Dari seratus menjadi dua ratus. Dari dua ratus menjadi lima ratus. Dari lima ratus menjadi seribu,” katanya yang langsung disambut dengan  yel – yel lanjutkan miliknya oleh para PNS tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Zainal Abidin juga meminta para PNS tersebut dapat lebih memegang komitmen untuk mendukungnya agar kembali terpilih sebagai Bupati periode mendatang. “Jangan nanti didepan kita beda. Dibelakang kita beda. Senyum..senyum..lanjutkan..lanjutkan..dibelakangnya lain. Ini sering terjadi,” ujar dia.

Meski secara tegas meminta dukungan kepada para abdi negara tersebut, Zainal masih tetap mempersilahkan para bawahannya itu untuk tetap membantu para kandidat peserta Pemilukada mendatang bila masih terbilang anggota keluarganya. “Kalau ada calon Bupati umpamanya kakaknya, adeknya, silahkan Bantu. Karena tidak mungkin kita tidak Bantu keluarga. Tapi jangan teriak didepan saya. (kalau seperti itu) Nggak nganggap saya. Tapi kalau disini (calon) saudara, disana (calon) saudara, Bupatinya saudara. Ya ke Bupatinya lah. Jangan ke yang lain,” sergahnya.

Selain meminta dukungan secara terbuka kepada para PNS yang hadir, Bupati Zainal juga mengharapkan agar setiap PNS dapat menghindari perpecahan menjelang perhelatan pesta demokrasi lima tahunan itu. “Banyak sekali calon Bupati yang ingin memecah kita. Memecah masyarakat. Bupatinya dihujat. Apabila menghujat Bupati, (maka) menghujat seluruh jajaran Pemerintahan Daerah,” tukas orang nomor satu Lampura ini.

Sebelumnya, aksi saling tuding antara Bupati Zainal Abidin dengan para kandidat lainnya mulai mewarnai suasana menjelang Pemilukada Lampura. Dimana, pernyataan Bupati Zainal yang menyatakan bahwa aksi begal diwilayahnya disinyalir didalangi oleh pra calon pesaingnya dibantah dengan tegas oleh para kandidat lainnya.(Feaby)