LIMA KASUS CABUL TERJADI DILAMPURA

Kotabumi (SL) –  Dalam rentang waktu empat bulan ini, sedikitnya telah terjadi lima  kasus pemerkosaan atau pencabulan dibawah umur di Lampung Utara (Lampura). Dimana dari lima kasus itu, hanya satu kasus yang berhasil diungkap pelakunya oleh Polres setempat.

“Lima kasus pemerkosaan atau pencabulan itu terhitung sejak Januari hingga kini. Satu kasus berikut pelakunya telah berhasil kami ungkap. Sedangkan, keempat kasus lainnya meski belum berhasil kita tangkap pelakunya tapi identitas para pelaku telah kami kantongi,” jelas Kasat Reskrim Polres Lampura, AKP. Bunyamin, Selasa (16/4).

Disinggung mengenai penyebab utama terjadinya tindak asusila tersebut, ia menjelaskan bahwa dipengaruhi oleh gambar atau film porno yang sering mereka nikmati. Ia juga menyebutkan bahwa kebanyakan dari pelaku tindak asusila itu melarikan diri keluar daerah setelah melampiaskan aksi bejatnya. “Korbannya juga dari kalangan pelajar. Bahkan ada korban yang masih balita,” tutur dia seraya menambahkan bila mayoritas pelaku tindak asusila itu berasal dari kalangan pelajar mulai dari tingkat SMP hingga SMA.

Mengenai modus para pelaku tindak asusila itu, dirinya menguraikan, kebanyakan para pelaku mengiming – imingi para korban dengan memberikan sesuatu seperti makanan, jajanan, uang dan tentunya dibumbui dengan bujuk rayu,” jelas dia.

Sementara, Praktisi hukum setempat, Karjuli Ali meminta kepada pihak yang berwenang untuk kembali meningkatkan razia film porno kepada seluruh sekolah yang ada. Selain itu, ia juga meminta diadakan penyisiran terhadap konter ponsel yang menyediakan gambar atau film porno.

“Rata-rata pelaku dan korban adalah seumuran atas unsur paksaan. Seperti sesama anak SMP atau sesama anak  SMA. Bahkan, pernah ada tujuh orang pelaku yang menggilir satu orang wanita dan itu masih SMA,” ungkapnya.

Baik Bunyamin maupun Karjuli Ali mengharapkan kepada setiap orang tua untuk dapat memberikan perhatian lebih kepada putra atau putrinya serta lebih membekali segenap putra – putrinya dengan ilmu agama. “Peran orang tua sangat penting dalam perkembangan putra – putri kita. Karena kasih sayang dan perhatian orang tua sangat berperan dalam menciptakan karakter putra – putri kita,” pungkas dia.(Feaby)