Kotabumi (SL) – Sutiyah (60), penjual
kelapa pasar dekon Kotabumi, Lampung Utara (Lampura) harus mendapat perawatan
intensif dari petugas medis RS Ryacudu, Kotabumi lantaran luka bacok
dikepalanya akibat keganasan kawanan begal, Minggu (28/4), sekitar Pukul 05.00
WIB.
Selain mengalami
luka robek akibat tebasan golok para kawanan begal, warga Desa Subik, Kecamatan
Abung Tengah ini juga harus merelakan Yamaha Jupiter MX BE 3162 JW miliknya
dibawa kabur kawanan begal sadis tersebut.
Peristiwa naas
itu terjadi di Jalan Raden Intan (Jembatan Way Sesah), Kelurahan Kota Alam,
saat Sutiyah (60) yang dibonceng anaknya Sunarto (23) dalam perjalanan menuju pasar
dekon Kotabumi. Setiba dijembatan tersebut, keduanya dihadang oleh keenam
pelaku begal sadis yang telah mengiringi keduanya sebelumnya. Tanpa banyak
bicara meminta kendaraan milik korban. “Kami dihadang enam orang pelaku begal
yang menggunakan tiga motor. Para begal itu meminta
kami turun dari motor. Tapi kami tidak mau. Tapi, mendadak salah satu pelaku yang
berada tepat di belakang Ibu saya langsung menebaskan goloknya kearah kepala
Ibu saya. Beruntung saat itu Ibu memakai helm,” tutur Sunarto.
Melihat ibunya
terluka, spontan dirinya bergegas turun dan memberikan motor miliknya kepada kawanan
begal sadis itu. “Saya lihat kepala ibu berdarah. Jadi, saya berikan motor itu
kepada mereka (begal). Motor saya dibawa lari kearah Simpang Bernah,” katanya
seraya menjelaskan selepas kawanan begal sadis itu pergi, dirinya meminta
pertolongan warga yang melintas untuk membawa Ibu ke RSU Ryacudu.
Ditempat
berbeda, Kasat Reskrim Polres Lampura, AKP. Bunyamin ketika dikonfirmasi membenarkan
adanya kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa kini pihaknya tengah melakukan
pengejaran terhadap para pelaku pembegalan tersebut. “Anggota telah melakukan
pengejaran terhadap para pelaku,” terang dia.(Feaby)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar