Kotabumi (SL) – Stempel sebagai
Syurganya kawanan Begal sepertinya tidaklah salah dialamatkan kepada Kabupaten
Lampung Utara. Sebab, aparat keamanan
setempat terkesan tidak berdaya menumpas aksi kejahatan yang telah menebar
teror psikologis masyarakat setempat.
Korban jiwa maupun materi akibat aksi
dari kawanan begal sadis yang tak segan melukai bahkan membunuh para mangsanya
terus berjatuhan pada Kabupaten yang dipimpin oleh Bupati Zainal Abidin ini seperti
yang terjadi pada Istamar (42), Kabiro surat kabar harian lokal Lampung yang
sedang menunaikan tugasnya sebagai jurnalis.
Warga Desa Tanjung Harapan,
Kotabumi Selatan, Lampura terpaksa harus merelakan motor Honda Beat BE 3235 JT
miliknya dirampas oleh kawanan begal bersenjatakan senjata api dan senjata
tajam dijalan Lintas Sumatera, Desa Simpang Abung, Abung Barat, Lampura, Senin
(1/4), sekitar pukul 14.30 WIB.
Menurut penuturan korban, saat
itu dirinya sedang dalam perjalanan menuju Kotabumi selepas liputan dari Kecamatan
Tanjung Raja. Dirinya mengaku bahwa para pelaku telah membuntuti dirinya tidak
jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Saya memang sudah curiga melihat ada
sepeda motor Yamaha Vega R warna hitam yang membuntuti saya,” beber dia, Senin
(1/4).
Kedua pelaku, katanya, memepet
dan menghadang kendaraan yang ditungganginya. Dalam hitungan detik, para pelaku
langsung mencabut kontak motornya yang terhenti akibat hadangan para pelaku. “Pelakunya
dua orang. Satu pelaku menodongkan senpi keleher saya,” terangnya.
Aksi pelaku tidak berhenti disitu
saja, saat korban terjatuh lantaran terkejut mendapat todongan Senpi
dilehernya, pelaku yang memegang parang langsung mengayunkan parang tersebut ke
arahnya. Beruntung, korban sempat menghindar dan melarikan diri dari aksi kejam
kawanan begal itu.
“Kalau saya tidak menghindar,
pasti saya sudah terluka kena sabetan para pelaku. Pelaku membawa kabur motor
saya ke arah Kotabumi,” katanya seraya mengatakan telah melaporkan kejadian naas
yang menimpanya pada Polsek Abung Barat.
Sementara, Kapolres Lampura, AKBP.
Frans Sentoe mengatakan bahwa pihaknya akan kembali meningkatkan upaya patroli gabungan
beserta TNI guna menekan aksi tindak kejahatan dijalan raya diwilayah hukumnya.
“Kita akan berpatroli dengan TNI disejumlah titik yang kita anggap rawan
kejahatan jalan raya,” pungkas dia.(Feaby)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar