BEGAL TEMBAK PANTAT ROHIDAYAT

Kotabumi (SL) - Aksi kejahatan jalan raya di Kabupaten Lampung Utara (Lampura) kian menggila kali ini, para kawanan pelaku begal itu beraksi di jalan lintas Sumatera, Desa Candimas, Abung Selatan, Kabupaten setempat, terjadi di . Minggu (31/3) sekitar pukul 04.00 WIB. 

Akibat pembegalan tersebut, Rohidayat (27), warga Desa Nesti Karya, Kecamatan Waway Karya, Lampung Timur terpaksa harus dilarikan ke RS Abdul Moeloek Bandar Lampung lantaran mendapat dua luka tembak dari para pelaku. Disamping itu, korban juga harus merelakan motor Honda Revo BE 4897 EH miliknya. 

Keponakan korban, Robiyanto menuturkan bahwa saat itu dirinya dan sang paman hendak pulang ke Lampung Timur dari Muara Enim. Saat tiba pada lokasi kejadian, tepatnya di depan cucian mobil Gisel, dua pelaku yang mengendarai motor dan bersenjatakan golok serta senjata api langsung memepet untuk mengambil kontak motor korban. “Mereka (pelaku) langsung memepet motor kami, dan berusaha mengambil kontak motor," kisahnya.

Melihat gelagat tidak baik tersebut, tuturnya lagi, pamannya, Rohidayat berusaha melakukan perlawanan guna mempertahankan motornya. “Paman saya mencoba melawan,” katanya.

Naasnya, perlawanan korban terpaksa terhenti akibat terjangan dua timah panas para pelaku sadis tersebut. Mendapati korban tersungkur, dalam hitugnan detik, para pelaku begal sadis itu langsung membawa kabur motor korban. “Satu pelaku bersenjata golok. Sedangkan satunya lagi pakai senpi,” ungkap dia.

Mengetahu pamannya terluka, Robiyanto spontan menjerit meminta pertolongan warga sekitar yang langsung membawa korban ke Klinik Kasih Bunda. “Paman saya ditembak dua kali hingga akhirnya terjatuh. Dengan bantuan warga sekitar, paman saya dibawa ke sini (Klinik,red),” terang dia. 

Sementara, salah seorang perawat Klinik Kasih Bunda menerangkan bahwa  pada korban Rohidayat terdapat dua lubang luka tembak, masing-masing di pantat sebelah kanan dan pinggang belakang. “Proyektil peluru masih bersarang dipantat korban. Korban kita rujuk ke Bandar lampung guna mengangkat proyektil peluru itu," tuntas dia.(Feaby)