Kotabumi (SL) – Pelanggaran lalu lintas di Lampung Utara
masih tergolong tinggi. Buktinya, dalam kurun waktu empat bulan yakni sejak
Januari hingga April ini telah terjadi sebanyak 2381 bentuk tindak pelanggaran
lalu lintas.
“Bulan Januari pelanggarannya
sebanyak 674 pelanggaran. Februari sebanyak 754 pelanggaran. Maret sebanyak 453
pelanggaran. Sementara bulan April ini, terhitung sejak tanggal 1 hingga 22
telah terjadi sebanyak 500 tindak pelanggaran lalu lintas,” kata Kanit
pengaturan, penjagaan, pengawalan, patroli lalu lintas (Turjawali), Iptu Elfis,
via ponselnya, Senin (22/4).
Bentuk tindak pelanggaran yang
berujung penilangan yang dilakukan pihaknya tersebut, kata dia, kebanyakan
didominasi kesalahan seperti tidak mengenakan Helm, kelengkapan Surat Tanda
Nomor Kendaraan (STNK), serta Surat Izin Mengemudi (SIM).
“Selain untuk menimbulkan efek
jera kepada para pelaku pelanggaran lalu lintas, kita juga ingin memberikan pemahaman
seluruh perlengkapan yang diwajibkan bagi para pengendara seperti Helm, SIM,
STNK tersebut bertujuan untuk kepentingan para pengendara sendiri,” terang dia.
Dirinya menyebutkan bahwa tingginya
pelanggaran yang terjadi diwilayah hukum Lampura disebabkan kurangnya pemahaman
dari masyarakat setempat bagaimana berkendara yang baik dan aman. Ia juga tak
menampik bila kurangnya kesadaran atau pemahaman berkendara yang baik dan aman
dari para pengendara menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan lalu lintas.
“Bila para pengendara tertib berlalu lintas, otomatis angka kecelakaan akan
turun. Hampir 99 persen kecelakaan dikarenakan pelanggaran,” ucap dia.
Mengenai prioritas pelanggaran yang
wajib dikenakan tilang, dirinya mengatakan bahwa pelanggaran tersebut diantara pelanggaran
marka jalan, berboncengan lebih dari satu, tidak memakai helm, kelebihan
muatan, melawan arus, bergelantungan, tidak membawa kelengkapan surat
berkendara seperti SIM dan STNK.
“Operasi rutin dan pemantauan
arus lalu lintas jelasnya akan terus dilaksanakan agar tercipta ketertiban,
keamanan dan kelancaran arus lalu lintas di Lampura,” ungkapnya.(Feaby)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar