Kamis, 06 September 2012

SDN 3 SRI MENANTI AMBRUK


Kotabumi, KO -Tiga ruang kelas dan satu ruang kantor SD Negeri 3 Srimenanti, Kecamatan Tanjung Raja, Lampung Utara (Lampura), Selasa (4/9) sekitar pukul 14.00 Wib, roboh. Beruntung tak ada korban jiwa dalam musibah itu, meski saat bangunan tersebut ambruk disaksikan langsung ratusan murid serta dewan guru. Belum diketahui pasti penyebab robohnya gedung tersebut. Kuat dugaan, itu dikarenakan pembangunanannya yang asal jadi. Pasalnya, gedung tersebut baru direhab sekitar delapan bulan lalu melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2011, bahkan hingga saat ini bangunan itu belum dilakukan serah terima dari pihak ketiga ke Pemerintah.
Berdasarkan pantauan dilokasi, Rabu (5/9), bangunan yang diperuntukkan bagi kelas V dan VI serta satu ruang kantor itu kondisinya nyaris rata dengan tanah. Pada bagian kap dan atap gedung yang menggunakan kayu asal-asalan ambruk secara keluruhan. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihak sekolah memasang tali plastik sebagai tanda pembatas.

Kepala SDN 3 Srimenanti, Mubin Abdi Esa, menuturkan pada Jum,at (30/8) lalu saat siswa sedang belajar dalam kelas tiba-tiba atap plapon bersuara seperti ada benda kayu yang patah,”Tak lama bagian dari plapon itu ambruk kelantai,’ujar Mubin, Rabu (5/9).

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, lanjut Mubin, pihaknya langsung memindahkan siswa keruang kelas lainnya yang diyakini aman. "Ternyata rasa khawatir kami terbukti, yakni pada Selasa (4/9) sekitar pukul 14.30 Wib seluruh kap gedung ambruk. Kejadian ambruknya gedung itu disaksikan oleh seluruh siswa serta dewan guru, karena kami memang sudah ada jam belajar siang,” ujarnya seraya meminta kepada pihak terkait mencarikan solusi untuk segera melakukan perbaikan gedung.

Sementara itu Camat Tanjung Raja, M.Nur, mengatakan pihaknya sangat menyesalkan ambruknya SDN 3 Srimenanti yang diduga karena dikerjakan tidak mengutamakan kwalitas. "Saya sudah meninjau kelokasi dan masalah ini sudah saya laporkan ke Pak Sekda,” ujarnya seraya menjelaskan gedung yang ambruk merupakan bantuan DAK tahun 2011.

Terpisah Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Lampura, M Salahudin, ketika dikonfirmasi membenarkan ambruknya SDN 3 Srimenanti,”Kita sudah mendapat laporan, langkah kita akan turun kelapangan. Kemudian setelah itu kita juga akan mencarikan solusinya sehingga proses belajar mengajar disekolah tersebut dapat berlangsung seperti biasa tanpa hambatan yang berarti,” ujarnya singkat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...