Kotabumi,
HL
- Aksi kriminal di Kabupaten Lampung Utara, pelaku tidak segan melukai
korbannya, baik ditembak, maupun dibacok. Hal ini menimpa, Mujipto (60) dan
Mursalin (27) warga peraduan Waras, Kebo Bumi Agung, Abung Timur, Lampung
Utara.
Mujipto menuturkan,
saat itu keduanya berboncengan motor, akan pulang kerumah, sambung dia jam
menunjukkan sekitar pukul 19.00 WIB. "Kendaraan kami diberhentikan enam
pelaku dengan berboncengan motor," ujarnya seraya mengatakan, kejadian
tersebut di areal sawit, didaerah KBA, Abung Timur, Lampura.
Para pelaku,
diperkirakan sekitar 6 orang dengan mengendarai 3 sepeda motor. Awalnya, salah
satu dari pelaku meminta uang kepada Mutjipto. Akan tetapi korban yang saat itu
tidak membawa uang, mereka akhirnya mengambil motor Mutjipto.
"Karena
kesal tidak diberi, pelaku menembak dua kali, yang pertama ketanah, sedangkan
tembakan kedua mengenai paha kanan saya," ujarnya, sedangkan pelaku
lainnya melukai Mursalin dengan menebaskan goloknya, ke punggung kiri.
Melihat keduanya tergeletak
bersimbah darah, kedua korban langsung dibawa ke RSU Ryacudu, guna mendapat
perawatan.
Menurut dokter wawan,
dokter jaga RSU Ryacudu, mengungkapkan Mutjipto diduga mendapat tembakan dari
jarak dekat, sehingga peluru dapat tembus. "Jarak tembaknya diperkirakan 2
meter," ujarnya. Sementara Mursalin, mengalami luka robek, akibat benda
tajam, dipunggung kiri korban. "Dia mendapat jahitan akibat robek di
punggung kirinya.
Menurut Mutjipto,
dirinya setelah dari rumah saudaranya didaerah terusan, Abung Timur. Kepergian
mereka bermaksud untuk menjual sapi. Tapi berhubung sudah malam, transaksi tidak
jadi dilakukan," bebernya.
Pada perjalanan pulang
pun, dirinya mengaku hanya membawa uang Rp 15 ribu, yang rencananya digunakan
untuk membeli bensin. "Di perjalanan pulang, saya dicegat enam pelaku
begal, mereka minta uang, sudah akan saya beri, tetapi mereka menolak, karena
jumlahnya yang sedikit," ujarnya seraya mengatakan para pelaku akhirnya
membawa kabur motor miliknya.HLD-28
Tidak ada komentar:
Posting Komentar