Rabu, 26 September 2012

PU LAMPURA DIKEBIRI REKANAN

Kotabumi, HL - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lampung Utara (Lampura) nampaknya tidak berdaya menghadapi ulah pihak rekanan nakal yang enggan memasang plang papan nama proyek pada setiap proyek yang sedang dikerjakan.

“Kita tidak bisa berbuat apa – apa. Lantaran Peraturan atau perundang-undangan yang ada tidak menjelaskan secara gamblang sanksi tegas terkait persoalan ini,” terang Sekretaris Dinas PU Lampura, Hendri US, diruangannya, Rabu (19/9).
Kendati demikian, Hendri US mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan peneguran kepada pihak rekanan untuk memasang plang nama proyek yang sedang dikerjakan. “Kita akui banyak rekanan – rekanan yang tidak memasang plang nama proyek pada proyek yang mereka kerjakan. Tapi, kita sudah tegur mereka melalui Pejabat Pelaksana Tekhnis Kegiatan (PPTK)-nya,” katanya seraya menyebutkan bahwa persoalan plang nama ini merupakan persoalan klasik yang selalu terjadi tiap tahunnya..

Dirinya juga menyatakan bahwa secara tekhnik pengadaan plang nama tersebut merupakan tanggung jawab PPTK seperti yang telah tercantum dalam Administrasi Proyek (AP).

“Kita juga heran kenapa masih saja terjadi dilapangan bahwa masih ada proyek yang dikerjakan rekanan yang tidak memasang plang nama. Apakah plang itu hanya dipasang pada saat pekerjaan itu akan dimulai saja. Ataukah sudah terpasang tapi hilang,” bebernya lagi seraya menambahkan pihaknya akan bersifat kooperatif jika persoalan ini akan dibawa ke DPRD Lampura.

Seebelumnya, sejumlah proyek pembangunan prasarana fisik, berupa jalan, gedung yang bersumber dari APBD maupun APBN diwilayah Kabupaten Lampung Utara (Lampura) tidak memasang plang papan nama proyek pada proyek yang sedang dikerjakan.

Tidak terpasangnya plang papan nama pada sejumlah Proyek tersebut, sangat bertentangan dengan semangat keterbukaan dan transparansi yang dituangkan Pemerintah dalam Undang – undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Dengan tidak dipasangnya papan nama, masyarakat tidak bisa turut mengontrol dalam pembangunan tersebut. Kondisi ini membuat sejumlah kalangan mulai mempertanyakan kinerja Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat, seperti yang diungkapkan oleh Ketua LSM Putra Pribumi, Saparudin. 

Dirinya sangat menyesalkan sikap dari sejumlah kontraktor rekanan proyek diwilayahnya yang enggan memasang plang papan nama proyek yang sedang mereka kerjakan. Pasalnya, hal ini akan membuat masyarakat yang ingin mengetahui sumber dana, nilai kegiatan dan volume kegiatan yang sedang dikerjakan kecewa. “Kami sangat menyesalkan mengapa setiap pengerjaan proyek secara umum tidak memasang papan nama,” ujar dia, Selasa (18/9). (Feaby)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...