Senin, 14 April 2014

SOAL 'PENYEKAPAN', DINSOSNAKERTRANS DIDUGA 'MAIN MATA'

Kotabumi (SL) - Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Lampung Utara terkesan 'bermain mata' dalam polemik dugaan penyekapan atas delapan karyawan yang dilakukan PT. Surya Mustika Lampung (SML). Pasalnya, Dinsosnakertrans Lampura menilai dugaan penyekapan itu tidak benar adanya.

"Tidak ada penyekapan. Penyekapan itu tidak benar," kata Kabid Pengawasan dan Tenaga Kerja Piyus Rianto

Kesimpulan ini didapat setelah pihaknya memanggil pihak perusahaan dan delapan karyawan yang dimaksud. Dimana dalam pertemuan itu, pihak perusahaan melampirkan pernyataan dan pengakuan kedelapan karyawan yang isinya tentang tidak adanya penyekapan saat proses audit keuangan berlangsung yang dilakukan PT. SML. "Berdasarkan pernyataan dan pengakuan 8 karyawan, penyekapan itu tidak ada," kelitnya.

Dijelaskannya, hasil kesimpulan penyelidikan tentang dugaan penyekapan ini akan dilaporkan pihaknya ke Bupati Agung Ilmu Mangkunegara. "Hasil investigasi itu akan kita laporkan ke pak Bupati hari ini (kemarin)," ucap dia lagi.

Kesimpulan Dinsosnakertrans ini tentang tidak adanya unsur penyekapan atas delapan karyawan PT. SML ini sangat bertolak belakang dengan kenyataan yang ada. Pasalnya, pada Inspeksi Mendadak (Sidak), Rabu (2/4) lalu, Arif CS telah mengatakan secara gamblang bahwa ia dan ketujuh rekannya telah disekap oleh pihak perusahaan. "Benar kami disekap mulai dari Minggu dini hari sekitar pukul 03:00 WIB sampai Selasa siang. Makannya cuma Senin pagi," tutur Arif.

Pengakuan Arif CS tentang penyekapan in sempat memancing emosi Head Office, Johanes Onhiriwalu yang langsung menyanggah pernyataan bawahannya itu. "Jangan bertele - tele. Jujur saya pusing. Lebih baik bawa ke kantor polisi (persoalan ini)," tantang dia dengan nada keras.

Sebelumnya juga, perwakilan pihak keluarga Arif melalui Ikson menyatakan bahwa dugaan penyekapan itu benar adanya. Ini dibuktikan dengan 'disekapnya' Arif CS didalam ruangan kantor saat ia dan keluarga serta sejumlah awak media mendatangi kantor PT. SML untuk membebaskan Arif yang sejak Minggu (30/3) belum pulang ke rumah. "Arif dan kawan - kawannya itu disekap disebuah ruangan. Waktu kami ke kantor itu, satpamnya langsung berhamburan membuka pintu ruangan tempat Arif CS 'disekap'," tutup dia.(Feaby)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...