Senin, 14 April 2014

KERAP DILANDA BANJIR, WAY UMBAN DIKERUK

Kotabumi (SL) - Bupati Agung Ilmu Mangkunegara mengimbau masyarakatnya khususnya warga yang tinggal dibantaran sungai agar tidak lagi membuang sampah dialiran sungai. Sebab, sampah menjadi salah satu faktor utama penyebab terjadinya banjir.

"Saya imbau masyarakat terutama yang tinggal dibantaran sungai supaya tidak buang sampah sembarangan," kata Agung usai meninjau pengerukan dasar sungai di Way Umban, Kamis (10/4).

Menurutnya, jika kebiasaan buruk tersebut tidak segera dihentikan maka pengerukan dasar sungai disepanjang Way Umban yang menjadi daerah langganan banjir kala musim hujan datang akan sia - sia. "Banyak sekali sampah dan sedimen lumpur di Way Umban ini. Makanya kita coba angkat itu agar aliran sungai dapat mengalir dengan baik," tutur putra mantan Bupati Way Kanan itu sembari menambahkan penanganan persoalan banjir ini memerlukan kerja sama dari seluruh lapisan masyarakat.

Orang nomor satu di Kabupaten yang berjuluk Ragam Tunas Lampung ini mengatakan, pengerukan dasar sungai yang melibatkan Dinas Pekerjaan Umum (PU), Badan Lingkungan Hidup (BLH), serta Dinas Tata Kota (Distako) ini akan dilakukan disepanjang aliran sungai Way Umban. Pengerukan ini sendiri diperkirakan akan memakan waktu satu pekan. "Ini salah satu bentuk pelayanan kita (Pemkab) terhadap masyarakat Lampura," katanya lagi.

Dikatakannya, selain aliran Way Umban, pihaknya juga akan melakukan hal yang sama terhadap kawasan langganan banjir lainnya seperti Desa Rawa Karya, Kecamatan Kotabumi Selatan. Namun begitu, langkah yang akan dilakukan pihaknya untuk mengatasi banjir disetiap kawasan yang terkenal langganan banjir tidaklah sama. "Untuk daerah Rawa Karya misalnya, kita akan bangunkan talud atau sejenisnya supaya tidak lagi ada banjir saat hujan turun," urai dia seraya menjelaskan bahwa pihaknya akan meminta bantuan pemerintah pusat bila dana yang dibutuhkan terbilang besar.

Ditambahkan Sekretaris Kabupaten Hamartoni Ahadis melalui Asisten II Pemkab. Fahrizal Ismail bahwa untuk pengerukan dasar sungai ini, pihaknya menerjunkan satu alat berat mini atau Back Hoe. Karena alat berat besar tidak mampu menjangkau dan tidak bisa memasuki Way Umban. "Program kali bersih dari pak Bupati ini untuk mencegah pendangkalan sungai," tutup dia.(Feaby).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...