Kotabumi (SL) - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Lampung, Lukman Hakim, mengkritisi pembagian Sembako dari kompetitornya yang kian marak jelang Pemilihan Gubernur Lampung mendatang. Karena hal itu dapat dikategorikan sebagai tindak pidana korupsi dan menciderai semangat demokrasi.
"Tabur gula dimana-mana, tabur sembako dimana-mana. Itu sudah menghina azas demokrasi kita dan ini awal proses korupsi," kata Lukman dalam acara silaturahmi dengan para kader dan simpatisan partai pengusungnya, yakni Partai Golkar dan partai Hanura di Kabupaten Lampung Utara (Lampura), Rabu (2/4).
Pasangan Calon Gubernur Alzier Dianis Thabrani ini mengatakan, tak seperti calon lainnya, ia dan pasangannya hanya bermodalkan pengalaman saja dalam pesta Demokrasi Lampung ini. "Modal kami hanya niat yang tulus untuk memajukan Sang Bumi Ruwai Jurai,” ucapnya.
Dengan segala keterbatasan ini, menurutnya, setiap kader dan simpatisan Partai Golkar dan Hanura harus mampu bertahan, dan eksis serta meningkatkan kekompakan agar mampu merebut kursi kepemimpinan di Lampung. "Mari bangun Lampung yang kita cintai ini menuju provinsi yang bermartabat. Dengan kekompakan dan dengan izin Allah, tujuan mulia itu pasti tercapai," urai dia.
Ketua penyelenggara kegiatan, Erwan Ependi selaku menyebutkan sosok gubernur Lampung yang paling tepat memimpin Lampung ini adalah pemimpin yang berlatar belakang pengusaha. Dengan latar belakang pengusaha, maka tingkat pembangunan akan semakin tinggi karena akan memprioritaskan pembenahan dibidang ekonomi. Sosok pengusaha itu ada dalam diri Calon Gubernur Lampung, Alzier Dianis Thabrani. "Sosok gubernur Lampung mendatang harus punya terobosan di bidang ekonomi seperti pengusaha. Jika ekonomi sudah dapat dikendalikan, tentu tidak akan ada lagi masalah kesenjangan sosial," tutup dia.(Feaby)
"Tabur gula dimana-mana, tabur sembako dimana-mana. Itu sudah menghina azas demokrasi kita dan ini awal proses korupsi," kata Lukman dalam acara silaturahmi dengan para kader dan simpatisan partai pengusungnya, yakni Partai Golkar dan partai Hanura di Kabupaten Lampung Utara (Lampura), Rabu (2/4).
Pasangan Calon Gubernur Alzier Dianis Thabrani ini mengatakan, tak seperti calon lainnya, ia dan pasangannya hanya bermodalkan pengalaman saja dalam pesta Demokrasi Lampung ini. "Modal kami hanya niat yang tulus untuk memajukan Sang Bumi Ruwai Jurai,” ucapnya.
Dengan segala keterbatasan ini, menurutnya, setiap kader dan simpatisan Partai Golkar dan Hanura harus mampu bertahan, dan eksis serta meningkatkan kekompakan agar mampu merebut kursi kepemimpinan di Lampung. "Mari bangun Lampung yang kita cintai ini menuju provinsi yang bermartabat. Dengan kekompakan dan dengan izin Allah, tujuan mulia itu pasti tercapai," urai dia.
Ketua penyelenggara kegiatan, Erwan Ependi selaku menyebutkan sosok gubernur Lampung yang paling tepat memimpin Lampung ini adalah pemimpin yang berlatar belakang pengusaha. Dengan latar belakang pengusaha, maka tingkat pembangunan akan semakin tinggi karena akan memprioritaskan pembenahan dibidang ekonomi. Sosok pengusaha itu ada dalam diri Calon Gubernur Lampung, Alzier Dianis Thabrani. "Sosok gubernur Lampung mendatang harus punya terobosan di bidang ekonomi seperti pengusaha. Jika ekonomi sudah dapat dikendalikan, tentu tidak akan ada lagi masalah kesenjangan sosial," tutup dia.(Feaby)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar