Kotabumi (SL) - Salah satu benda asing yang berupa batangan logam dikaki kiri Nurul Firdaini (3) adalah jarum. Kepastian ini didapat setelah tim medis Rumah Sakit Handayani melakukan operasi atas kaki Nurul Firdaini, Senin (14/4) sekitar pukul 00.46 WIB.
Sayangnya, tiga benda berupa batangan logam lainnya belum berhasil diangkat dari kaki Balita malang itu lantaran keterbatasan alat yang dimiliki RS tersebut. Korban harus dirujuk ke RS Bandar Lampung untuk pengangkatan benda yang diduga jarum itu.
Dokter spesialis bedah yang menangani korban, dr. Herlizon membenarkan bahwa salah satu benda asing yang berhasil diangkat dari kaki korban hasil operasi ialah jarum. Jarum itu diangkat dari kaki kiri korban. "Satu benda asing yang kami angkat dikaki kiri Nurul mirip dengan jarum," kata dia, Selasa (15/4).
Sementara mengenai operasi pengangkatan tiga benda asing lainnya dikaki Nurul, ia menuturkan terpaksa karena membutuhkan alat khusus yang bernama Fluoroscopy. Dikhawatirkan jika tetap diteruskan tanpa alat tersebut, pembuluh darah sang Balita akan rusak. Akibatnya akan sangat membahayakan bagi Nurul. "Kalau dipaksakan dan mengenai pembuluh darah dikaki pasien, akibatnya akan fatal," bebernya.
Dikatakannya bahwa hanya RS Bandar Lampung yang memiliki alat Fluoroscopy tersebut. Oleh karenanya, pihaknya telah menyarankan ke pihak keluarga Nurul untuk merujuk yang bersangkutan ke Bandar Lampung. "Ia (Nurul) harus dirujuk ke Bandar Lampung supaya mudah mengangkat 3 benda logam lainnya yang tersisa," ucapnya lagi seraya mengaku tidak tahu penyebab jarum itu dapat bersemayam dikaki korban.
Suryadi, ayah balita malang tersebut mengatakan bahwa benda yang menyerupai jarum dari kaki putri kesayangannya patah saat akan diangkat atau dioperasi. "Jarumnya patah. Dokter juga sarankan kami merujuk Nurul ke Rs Bandar Lampung," jelas dia.
Sebelumnya, Peristiwa aneh yang diluar nalar menimpa kedua kaki Nurul Firdaini (3), warga Dusun Sinar Banten, Desa Kemala Raja, Tanjung Raja, Lampura. Dari kedua kaki putri pasangan Suryadi (29) dan Suryaningsih (23) ditemukan empat benda loga menyerupai jarum.
Keberadaan benda asing dikaki sang Balita yang membuatnya tak mampu berjalan itu pertama kali diketahui saat pihak keluarga memeriksakan kondisi kesehatan Nurul ke Rumah Sakit Handayani, Kotabumi, Senin (14/). Hasil rontgen membuktikan bahwa ada empat batang logam dikaki Nurul.
Pasangan Suryadi (29) dan Suryaningsih (23), warga Dusun Sinar Banten, Desa Kemala Raja, Tanjung Raja, Lampung Utara (Lampura) mungkin tak pernah mengira sebelumnya jika dikedua kaki putrinya anaknya tepatnya dibagian lutut
Ibu Nurul yang bernama Suryaningsih mengatakan anaknya mulai mengeluh dan menangis soal kakinya sejak Rabu (9/4) lalu. Puncaknya, anaknya tidak dapat berjalan pada Senin (14/4). Khawatir putrinya kenapa - kenapa, ia dan suaminya lantas membawanya ke Rumah Sakit. "Anak saya sering menangis karena sakit dikakinya. Dan hari ini, sudah idak dapat beralan makanya kami bawa kesini (Rumah Sakit)," tutur dia.(Feaby)
Sayangnya, tiga benda berupa batangan logam lainnya belum berhasil diangkat dari kaki Balita malang itu lantaran keterbatasan alat yang dimiliki RS tersebut. Korban harus dirujuk ke RS Bandar Lampung untuk pengangkatan benda yang diduga jarum itu.
Dokter spesialis bedah yang menangani korban, dr. Herlizon membenarkan bahwa salah satu benda asing yang berhasil diangkat dari kaki korban hasil operasi ialah jarum. Jarum itu diangkat dari kaki kiri korban. "Satu benda asing yang kami angkat dikaki kiri Nurul mirip dengan jarum," kata dia, Selasa (15/4).
Sementara mengenai operasi pengangkatan tiga benda asing lainnya dikaki Nurul, ia menuturkan terpaksa karena membutuhkan alat khusus yang bernama Fluoroscopy. Dikhawatirkan jika tetap diteruskan tanpa alat tersebut, pembuluh darah sang Balita akan rusak. Akibatnya akan sangat membahayakan bagi Nurul. "Kalau dipaksakan dan mengenai pembuluh darah dikaki pasien, akibatnya akan fatal," bebernya.
Dikatakannya bahwa hanya RS Bandar Lampung yang memiliki alat Fluoroscopy tersebut. Oleh karenanya, pihaknya telah menyarankan ke pihak keluarga Nurul untuk merujuk yang bersangkutan ke Bandar Lampung. "Ia (Nurul) harus dirujuk ke Bandar Lampung supaya mudah mengangkat 3 benda logam lainnya yang tersisa," ucapnya lagi seraya mengaku tidak tahu penyebab jarum itu dapat bersemayam dikaki korban.
Suryadi, ayah balita malang tersebut mengatakan bahwa benda yang menyerupai jarum dari kaki putri kesayangannya patah saat akan diangkat atau dioperasi. "Jarumnya patah. Dokter juga sarankan kami merujuk Nurul ke Rs Bandar Lampung," jelas dia.
Sebelumnya, Peristiwa aneh yang diluar nalar menimpa kedua kaki Nurul Firdaini (3), warga Dusun Sinar Banten, Desa Kemala Raja, Tanjung Raja, Lampura. Dari kedua kaki putri pasangan Suryadi (29) dan Suryaningsih (23) ditemukan empat benda loga menyerupai jarum.
Keberadaan benda asing dikaki sang Balita yang membuatnya tak mampu berjalan itu pertama kali diketahui saat pihak keluarga memeriksakan kondisi kesehatan Nurul ke Rumah Sakit Handayani, Kotabumi, Senin (14/). Hasil rontgen membuktikan bahwa ada empat batang logam dikaki Nurul.
Pasangan Suryadi (29) dan Suryaningsih (23), warga Dusun Sinar Banten, Desa Kemala Raja, Tanjung Raja, Lampung Utara (Lampura) mungkin tak pernah mengira sebelumnya jika dikedua kaki putrinya anaknya tepatnya dibagian lutut
Ibu Nurul yang bernama Suryaningsih mengatakan anaknya mulai mengeluh dan menangis soal kakinya sejak Rabu (9/4) lalu. Puncaknya, anaknya tidak dapat berjalan pada Senin (14/4). Khawatir putrinya kenapa - kenapa, ia dan suaminya lantas membawanya ke Rumah Sakit. "Anak saya sering menangis karena sakit dikakinya. Dan hari ini, sudah idak dapat beralan makanya kami bawa kesini (Rumah Sakit)," tutur dia.(Feaby)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar