Kotabumi (SL) - Masih ingat dengan Safira, balita asal Pare-pare, Sulawesi Selatan, yang memiliki 26 paku dan jarum suntik dikakinya tiga tahun silam?. Dimana puluhan batang logam itu muncul secara mendadak pada kedua betis kaki sang balita.
Kini peristiwa serupa terjadi di Lampung Utara. Peristiwa aneh itu menimpa Nurul Firdaini (3), warga Dusun Sinar Banten, Desa Kemala Raja, Tanjung Raja, Lampura. Dari kedua kaki putri pasangan Suryadi (29) dan Suryaningsih (23) ditemukan empat benda loga menyerupai jarum.
Keberadaan benda asing dikaki sang Balita yang membuatnya tak mampu berjalan itu pertama kali diketahui saat pihak keluarga memeriksakan kondisi kesehatan Nurul ke Rumah Sakit Handayani, Kotabumi, Senin (14/). Hasil rontgen membuktikan bahwa ada empat batang logam dikaki Nurul.
Pasangan Suryadi (29) dan Suryaningsih (23), warga Dusun Sinar Banten, Desa Kemala Raja, Tanjung Raja, Lampung Utara (Lampura) mungkin tak pernah mengira sebelumnya jika dikedua kaki putrinya anaknya tepatnya dibagian lutut
Ibu Nurul yang bernama Suryaningsih mengatakan anaknya mulai mengeluh dan menangis soal kakinya sejak Rabu (9/4) lalu. Puncaknya, anaknya tidak dapat berjalan pada Senin (14/4). Khawatir putrinya kenapa - kenapa, ia dan suaminya lantas membawanya ke Rumah Sakit. "Anak saya sering menangis karena sakit dikakinya. Dan hari ini, sudah idak dapat beralan makanya kami bawa kesini (Rumah Sakit)," tutur dia.
Ia dan suaminya pun tak habis pikir bagaimana empat batang logam itu dapat masuk ke kaki putrinya. Karena selama ini, anaknya itu tidak pernah bermain dengan jarum. "Anak saya tidak pernah main - main dengan jarum," ucapnya.
Ditempat yang sama, Direktur Rs Handayani, dr. Djauhari Thalib menuturkan bahwa peristiwa adanya. Batangan logam dikaki pasien ini baru pertama kali ditangani pihaknya. "Hasil rontgen ada empat batang logam. Dan, malam ini team medis akan melakukan eksplorasi pada pasien itu," tutup dia.(Feaby).
Kini peristiwa serupa terjadi di Lampung Utara. Peristiwa aneh itu menimpa Nurul Firdaini (3), warga Dusun Sinar Banten, Desa Kemala Raja, Tanjung Raja, Lampura. Dari kedua kaki putri pasangan Suryadi (29) dan Suryaningsih (23) ditemukan empat benda loga menyerupai jarum.
Keberadaan benda asing dikaki sang Balita yang membuatnya tak mampu berjalan itu pertama kali diketahui saat pihak keluarga memeriksakan kondisi kesehatan Nurul ke Rumah Sakit Handayani, Kotabumi, Senin (14/). Hasil rontgen membuktikan bahwa ada empat batang logam dikaki Nurul.
Pasangan Suryadi (29) dan Suryaningsih (23), warga Dusun Sinar Banten, Desa Kemala Raja, Tanjung Raja, Lampung Utara (Lampura) mungkin tak pernah mengira sebelumnya jika dikedua kaki putrinya anaknya tepatnya dibagian lutut
Ibu Nurul yang bernama Suryaningsih mengatakan anaknya mulai mengeluh dan menangis soal kakinya sejak Rabu (9/4) lalu. Puncaknya, anaknya tidak dapat berjalan pada Senin (14/4). Khawatir putrinya kenapa - kenapa, ia dan suaminya lantas membawanya ke Rumah Sakit. "Anak saya sering menangis karena sakit dikakinya. Dan hari ini, sudah idak dapat beralan makanya kami bawa kesini (Rumah Sakit)," tutur dia.
Ia dan suaminya pun tak habis pikir bagaimana empat batang logam itu dapat masuk ke kaki putrinya. Karena selama ini, anaknya itu tidak pernah bermain dengan jarum. "Anak saya tidak pernah main - main dengan jarum," ucapnya.
Ditempat yang sama, Direktur Rs Handayani, dr. Djauhari Thalib menuturkan bahwa peristiwa adanya. Batangan logam dikaki pasien ini baru pertama kali ditangani pihaknya. "Hasil rontgen ada empat batang logam. Dan, malam ini team medis akan melakukan eksplorasi pada pasien itu," tutup dia.(Feaby).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar