Kamis, 29 November 2012

MANGKIR DARI TUGAS, TIGA ANGGOTA POLRES LAMPURA DIPECAR


Kotabumi (SL) – Lantaran tak indahkan peraturan kedinasan, tiga anggota Polres Lampung Utara (Lampura) dipecat dengan Tidak Hormat (PTDH). Keputusan tersebut berdasarkan hasil sidang kode etik yang digelar di Mapolres setempat, Kamis (29/11).

Mereka yang dipecat berinisial HT berpangkat Brigadir Polisi, Briptu WP, dan Aiptu IL Waka Polres Kompol Ruliandi Yunianto, usai memimpin sidang menjelaskan, ketiga anggota yang diberhentikan tersebut melanggar peraturan dan UU dikepolisian, bahkan satu dari ketiganya terlibat kasus pidana.

HERWAN MEGA : BONGKAR KALAU TIDAK SESUAI ATURAN


Kotabumi (SL) – Fraksi Demokrat (FD) DPRD Lampung Utara (Lampura) meminta eksekutif untuk membongkar Awning yang berada dipasar pagi, Kotabumi. Pasalnya, pembangunan awning pasar pagi, Kotabumi yang menghabiskan seluruh badan jalan dijalan Pemuda diduga melanggar peraturan yang berlaku.

"Kalau memang awning itu melanggar peraturan maka harus dibongkar. Tidak bisa diteruskan," sebut Sekretaris FD, Herwan Mega seusai sidang paripurna pemandangan umum Fraksi - Fraksi DPRD atas Rancangan APBD  Kabupaten Lampung Utara Tahun Anggaran 2013, Kamis (29/11).

Tidak hanya itu, anggota Komisi B DPRD Lampura ini juga mempertanyakan siapa sebenarnya pemilik awning bermasalah tersebut. Sebab, hingga kini semua pihak terkesan buang badan alias tidak ada yang mengakui kepemilikannya.

LEGISLATIF KRITIK RENOVASI KANTOR PEMKAB


Kotabumi (SL) - Kebijakan Pemerintah Kabupaten Lampung Utara yang merenovasi kantor dan pagar rumah dinas Bupati Lampung Utara (Lampura) mulai menuai kritikan kalangan legislatif setempat. Alasannya, kondisi kantor itu sendiri masih cukup layak sehingga belum pantas untuk dilakukan renovasi.

"Kalau menurut kami, (kantor) masih layak dipake. Itu persoalannya," tandas Sekretaris Fraksi Demokrat DPRD Lampura, Herwan Mega, usai sidang paripurna pemandangan umum Fraksi - Fraksi DPRD atas Rancangan APBD  Kabupaten Lampung Utara Tahun Anggaran 2013, Herwan Mega, Kamis (29/11).

Rabu, 28 November 2012

PEMKAB SIAP LAUNCHING BUS SEKOLAH



Kotabumi (SL) – Setelah lama tidak jelas juntrungannya, akhirnya program bus sekolah gratis bagi para pelajar Kabupaten Lampung Utara (Lampura) menemukan titik terang. Pasalnya, program tersebut akan segera diluncurkan (Launching) pada tanggal 5 atau 6 Desember mendatang.

“Rencananya, program Bus sekolah ini akan dilaunching langsung oleh bapak Bupati pada tanggal 5 atau 6 Desember ini di kompleks Islamic Center Kotabumi,” kata Kabid Lalu Lintas, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishukominfo) setempat, Susilo Dwiko, diruangannya, Rabu (28/11).

Dirinya menuturkan bahwa untuk menunjang program bus sekolah gratis ini, pihaknya menyediakan tiga buah armada bus. Dimana, dua diantara bus sekolah tersebut bersumber dari dana APBD tahun 2012. sedangkan sisanya berasal dari hibah dari Kementerian Perhubungan tahun 2011.

LAGI, PELAYANAN RSUD RYACUDU DIKELUHKAN



Kotabumi (SL) – Status akreditasi yang baru didapatkan Rumah Sakit Ryacudu, Kotabumi, Lampung Utara (Lampura) dibidang pelayanan nampaknya perlu ditinjau ulang. Soalnya, pelayanan medis di RS tersebut kembali mendapat keluhan dari para pasiennya salah satunya dari Wahidin (43), warga Kelapa Tujuh, Kotabumi, Lampura.

Bukannya, mendapat pelayanan yang baik dari para petugas medis, Wahidin orang tua dari Robi setiawan (15), pasien penyakit jantung ini malah dituduh mencuri regulator Tabung Oksigen milik RS setempat. Padahal, regulator itu merupakan miliknya yang dia bawa dari Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo (RSCM) Jakarta.

AKSI PENCURIAN BESI REL DIDUGA DIBEKINGI APARAT

Kotabumi (SL) - Aksi 11 tersangka pencurian besi rel yang diamankan Polres Lampung Utara (Lampura) beberapa hari lalu, diduga dibekingi oknum anggota polisi setempat. Hal ini berdasarkan pengakuan Olipar alias Ipung (39) salah satu tersangka kepada sejumlah pewarta.

“Yang back up kami anggota Polsek Sungkai Utara berinisial AN,” kata Ipung singkat Menanggapi hal itu, Wakapolres Lampura Kompol Ruliandi Yunianto menjelaskan, bahwa saat ini pihaknya masih menyelidiki tentang keterlibatan oknum tersebut. Ruliandi berdalih jika berdasarkan Berkas Acara Pemeriksaan (BAP) penyidik, bahwa tersangka tidak menyebutkan adanya keterlibatan anggotanya.

HONOR MACET, DPRD PANGGIL EKSEKUTIF



Kotabumi (SL) - Komisi B DPRD Lampung Utara (Lampura) bakal memanggil Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan Bendahara Umum Sekretariat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat. Pemanggilan ini terkait macetnya 3 bulan gaji lima ratusan honorer Pemkab Lampura.

“Secepatnya, kita akan panggil BPKAD dan Pemegang Kas Sekretariat Pemkab Lampura agar semuanya bisa jelas,” terang anggota Komisi B DPRD Lampura, Herwan Mega, S.E, Rabu (28/11).

Senin, 26 November 2012

LIMA PEJABAT ESELON II DIPERPANJANG PENSIUNNYA


Kotabumi (SL) - Lantaran tenaga dan keahliannya dianggap masih dibutuhkan, sebanyak lima pejabat eselon II Pemerintah Kabupaten Lampung Utara (Lampura) yang pensiun pada tahun 2012 mengalami perpanjangan batas usia pensiun.

Diantara kelima pejabat yang pensiun tersebut, terdapat nama Sekretaris Kabupaten Lampura, Rifki Wirawan. Sedangkan, sisanya masing – masing terdiri dari Kepala Dinas Pendidikan Zulkarnain, Kadis Perindustrian, Perdagangan dan UKM Nourel Islamy, Kepala Badan Lingkungan Hidup, Helmi Hasan, Kepala BKKBN dan PP Agustina

BPBD SIAPKAN TIM REAKSI CEPAT


Kotabumi (SL) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Utara (Lampura) menempatkan tim reaksi cepat untuk penanggulangan bencana di kabupaten setempat. "Kita selalu bersiap siaga 1 x 24 jam dan sudah menempatkan petugas tim piket untuk bertindak cepat dalam penanggulangan bencana," kata Kepala Pelaksana BPBD Lampura Muhammad Amin, M.M, Senin (26/11).

Untuk petugas piket dalam tim reaksi cepat, katanya lagi, berjumlah 12 orang dan terdiri dari berbagai unit tanggap bencana. “12 orang hanya petugas piket loh, bila terjadi bencana, kita pasti akan turunkan semua tenaga yang kita miliki," lanjutnya.

DEDI : KETERLAMBATAN ITU BUKAN DISENGAJA


Kotabumi (SL) – Bendahara rutin Sekretariat Pemerintah Kabupaten Lampung Utara (Lampura), Dedi Irawan membenarkan bahwa gaji para honorer diwilayahnya belum terbayarkan. “Belum dibayar (gaji honor) itu menang benar,” katanya singkat, melalui telepon seluluer, Senin (26/11).

Kendati demikian, dirinya menampik jika keterlambatan penyaluran gaji ini merupakan hal yang disengaja dilakukan oleh pihaknya. “Keterlambatan ini bukan disengaja. Waktu itu, kita sedang mengejar SPJ (Surat Pertanggungjawaban) dan sedang ada pemeriksaan. Jadi, bukan disengaja,” terangnya.

3 BULAN BELUM DIBAYAR, HONORER RESAH


Kotabumi (SL) - Sejumlah tenaga Honorer Pemerintah Kabupaten Lampung Utara (Lampura) meminta kepada Pemkab setempat untuk segera menyalurkan tiga bulan gaji mereka yang hingga kini belum dibayarkan. Lantaran, keberadaan gaji tersebut sangat diperlukan dalam menopang kehidupan para honorer.

Salah seorang honorer yang enggan namanya dipublikasikan ketika dikonfirmasi, dipelataran Pemkab setempat, Jum’at (23/11) membenarkan bahwa telah tiga bulan lamanya gajinya dan rekan kerjanya belum dibayarkan oleh Pemkab setempat. “Ya, benar  sudah tiga bulan gaji kami belum dibayar. Tiga bulan itu sejak bulan September hingga November,” beber dia.

Kamis, 22 November 2012

POL PP ANCAM TUTUP USAHA NAKAL


Kotabumi (SL) – Satuan Polisi Pamong Praja Lampung Utara (Lampura) menjanjikan akan segera menutup sejumlah tempat usaha ‘nakal’ yang enggan melengkapi perizinan usahanya dan telah direkomendasikan oleh Kantor Penanaman Modal dan Perizinan (KPMP) setempat untuk diterbitkan. 

“Kita akan tutup tempat usaha yang bandel dalam melengkapi perizinannya. Tapi terlebih dahulu, kita akan kembali kirimkan surat peringatan kepada tempat – tempat usaha itu untuk melengkapi izinnya. Kita akan kirimkan dalam waktu satu atau dua hari ini,” terang Kabid Penegakan Perundang - undangan Daerah Satuan Pol PP setempat, Togar Purba, diruangannya, Kamis (22/11). 

GURU BAHASA DAERAH MINTA TERBITKAN PERBUP


Kotabumi (SL) – Rencana Pemerintah Pusat untuk menghapuskan sejumlah mata pelajaran pada kurikulum baru tahun 2013 termasuk muatan lokal membuat resah sejumlah guru mata pelajaran Bahasa Daerah (Bahasa Lampung), di Kabupaten Lampung Utara (Lampura). Sebab, dikhawatirkan bahwa kebijakan ini akan membuat guru Bahasa Daerah tidak bisa ikut serta pada sertifikasi pada tahun mendatang. 

"Bagi guru yang belum sertifikasi kita akan terkendala kebijakan tersebut, dimana pemerintah pusat akan membuat kurikulum baru, dengan enam mata pelajaran saja," beber Anita, salah satu guru Bahasa Daerah, Kamis (22/11).

Oleh karenanya, saat ini, dirinya berikut rekannya yang belum sertifikasi, didata terlebih dahulu oleh Dinas Pendidikan Lampung Utara. "Kami masih diverifikasi oleh Dinas Pendidikan setempat," katanya.

ADA AUNING TAK BERTUAN DIPASAR PAGI KOTABUMI


Kotabumi (SL) - Awning yang di jalan Pemuda, Kelurahan Kotabumi Udik  Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara(Lampura) bagai tak bertuan. Sebab, sejumlah dinas dikonfirmasi terkait keberadaan bangunan yang diduga melanggar berbagai peraturan diantaranya Undang – Undang Nomor 22 tahun 2009, UU Nomor 38 tahun 2004 dan Perda Nomor 10 Tahun 1999 tak satu pun dinas yang mengakuinya.
                  
Jika sebelumnya, Kepala Dinas Pengelolaan Pasar Lampura Sena Adhi Witartha mengatakan, pembangunan awning itu merupakan proyek dari Dinas Pekerjaan Umum (PU).

Namun saat Kadis PU Hamartoni A Hadis dikonfirmasi terkait hal itu mengaku tidak tahu menahu keberadaan proyek tersebut dan itu tidak terpogram di dinas yang dipimpinnya. “Proyek pembangunan awning di pasar (jalan pemuda, Red) itu bukan punya kita. Kalau yang di BPBD (Badan penanggulangan Bencana Daerah) itu betul kita yang tangani,” ujar Hamartoni yang ditemui dalam acara Pelantikan Kades Pagar, Kecamatan Blambangan Pagar, Lampura, Kamis (22/11).

Rabu, 21 November 2012

BKD TARGETKAN PENATAAN GURU AKHIR DESEMBER


Kotabumi (SL) - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung Utara (Lampura) menargetkan proses pendataan guru PNS diwilayahnya akan selesai pada bulan Desember 2012.

"Kita telah bentuk Tim Penataan Guru dan saat ini sudah diajukan ke Bupati. Jika sudah ditandatangani pimpinan (Bupati), tim ini akan segera menjalankan tugasnya," terang Kabid Mutasi dan Pengadaan Pegawai BKD setempat, Tambunan, Rabu  (21/11).

Nantinya, terus dia, tim yang terdiri dari BKD dan Dinas Pendidikan ini akan bertugas untuk mengevaluasi dan memvalidasi semua data yang diterima dari Dinas Pendidikan dan data yang diperoleh BKD dari hasil pendataannya sendiri.

DEDI : BILA TIDAK SELESAI, PUTUS KONTRAKNYA

Kotabumi (SL) – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lampung Utara (Lampura mengancam akan memutus kontrak para sekolah penerima Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan tahun 2012 yang pengerjaannya tidak selesai sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

“Jika tidak selesai hingga batas waktu, maka akan kita putus kontraknya,” ancam Kepala BPKAD setempat, Dedi Alpani, dikantornya, Selasa (20/11).

Untuk itu, terus dia, dirinya meminta kepada para Kepala Sekolah penerima DAK 2012 untuk dapat berkonstentrasi penuh terhadap pengerjaan rehab disekolahnya masing – masing. Lantaran, menurutnya, saat ini waktu yang tersedia untuk pengerjaan rehab gedung sekolah tersebut tinggal sedikit.

MAYAT MR X BELUM DIAMBIL KELUARGA


Kotabumi (SL) – Lantaran tidak jelas identitasnya, sosok jasad yang diketemukan tewas di pasar Dekon Kotabumi, Lampung Utara (Lampura), Senin (19/11) lalu, hingga kini masih berada di kamar mayat RSU Ryacudu.

“Belum ada satu pun orang yang datang keruang mayat untuk mengenali jasad tersebut. Jika dalam waktu tiga hari, sejak kedatangan jasad tersebut tidak ada pihak keluarga yang mengambil, maka pihak RSU Ryacudu akan memakamkan jasad tersebut," jelas petugas kamar mayat RSU Ryacudu, Trimo.

Mayat anonim tersebut, kata dialagi, jika dalam rentang waktu tiga hari kedepan tidak diambil oleh pihak keluarga. Maka akan dikuburkan oleh pihak RSUD Ryacudu.

DIBEGAL, HALIMAH TERTEMBAK DIDADA


Kotabumi (SL) - Halimah (43), Warga Desa Buminabung, Abung Barat, Lampung Utara (Lampura), tertembak dada kirinya oleh kawanan begal saat melintas di daerah Simpang Way Isem, Abung Barat, Selasa (20/11), sekitar pukul 06.00 WIB.

Selain melukai pedagang sayuran itu, para pelaku juga berhasil merampas motor Honda Revo BE 7432 JT milik korban.

Nuar (45) suami korban menuturkan, saat itu dia dan istrinya hendak pulang ke rumah usai berbelanja di Pasar Sentral, Kotabumi. Saat melintas, kedua pasangan suami isteri tersebut dipepet empat orang pelaku yang mengunakan dua unit motor dan langsung menghadang motor korban. Tanpa berkata apa-apa, salah seorang pelaku langsungmenembakkan senpi yang mengenai bahu kiri Halimah.

PEMKAB BAYARKAN TUNJANGAN BERAS

Kotabumi (SL) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara(Lampura) sudah mulai merealisasikan rapel tunjangan beras tahun 2010-2011 bagi 10.188 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ada di Kabupaten setempat.

“Sudah mulai kita distribusikan, dari 53 Satker yang ada sudah terealisasi 21 Satker dan sisanya sedang dalam proses,” ujar Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BKAD) Lampura Hi Dedi Alfani, S.E, Selasa (20/11).

DITUDING OKNUM BPK, WAHID NGELES



Kotabumi (SL) - Wahid Riswanto (38) yang ditangkap anggota Polres Lampung Utara (Lampura) beberapa hari lalu, terbukti bukan sebagai ketua Tim Investigasi Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Perwakilan Lampung, alias gadungan. Hal itu diakui Kepala BPK RI perwakilan Provinsi Lampung, Novy Gregory Antonius Pelenkahu, ketika dikonfirmasi melalui via telpon, Senin (19/11).

“Dia (Wahid) bukan pegawai kami, apalagi mengaku sebagai ketua tim investigasi,” ujar Novy, saat dihubungi via telpon, Senin (19/11).

AZWAR YAZID SAINGI ZAINAL


Kotabumi (SL) - Dengan keinginan membawa masyarakat Lampung Utara (Lampura) yang lebih sejahtera, religius, dan cerdas,  Ir Azwar Yazid mengaku siap memimpin Kabupaten Lampung Utara (Lampura) periode mendatang, jika memang memperoleh dukungan.

Pria yang saat ini menjabat Asisten II Bidang ekonomi pembangunan kesejahteraan rakyat Pemkab Lampung Utara (Lampura) itu, memang telah digadang-gadangkan untuk maju dalam kancah politik Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Lampura tahun 2013 mendatang, sebagai kandidat Calon Bupati (Cabup) ataupun Calon Wakil Bupati (Cawabup).

MAYAT TAK DIKENAL GEGERKAN WARGA


Kotabumi (SL) - Sesosok jasad tak bernyawa gegerkan pasar dekon Kotabumi, Lampung Utara (Lampura), mayat tersebut tergeletak di Jalan Stasiun Kotabumi, Lampura, tepatnya di depan ruko Rasa Manis, Senin (19/11), sekitar pukul 07.00 WIB. Belum diketahui pasti identitas jenazah, akan tetapi identifikasi Polres Lampura yang datang di Tempat

Kejadian Perkara (TKP) menemukan secarik Tiket PO Krui Putra atas nama Saparudin. Salah satu saksi yaitu Juanda (45), yang pertama kali menemukan korban mengatakan sempat bertegur sapa kepada korban. “Saya sempat ngobrol dengan korban dan saya menanyakan korban dari mana serta mau kemana,” ucap dia.

DPRD PADANG DATANG, DPRD LAMPURA BIMTEK


Kotabumi (SL) - DPRD Lampung Utara (Lampura), Senin (19/11) menerima kunjungan Komisi I DPRD Kota Padang. Kedatangan rombongan DPRD Kota Padang tersebut bertujuan untuk mempelajari budaya dan adat masyarakat Lampung dan Lampura khususnya sebagai salah satu bahan referensi pihaknya dalam penyusunan Raperda pemberdayaan, pelestarian, pengembangan, adat istiadat didaerahnya.

Rombongan tersebut terdiri dari Ketua Komisi I, Idra, SH (), Wakil Ketua, Rahayu Purwanto, Sekretaris, Jafri,S.Ag, serta anggota komisi lainnya yakni Ilham Maulana, Umardi Taher, Osman Ayub, Yulisman, Noveri, M.Dinul Akbar dan MHD. Fauzi. Kesepeluh legislator asal Kota Padang ini diterima oleh Sekretaris DPRD Lampura, Syahrizal Adhar dan Kabag Umum Gunawan, didiruang rapat Sekretariat DPRD setempat. Sebab, seluruh anggota DPRD Lampura saat ini sedang tidak berada ditempat karena sedang melakukan Bimbingan Teknis di Jakarta.

AUNING DINAS PASAR LABRAK UNDANG - UNDANG


Kotabumi (SL) - Pembangunan Auning di tengah Jalan Pemuda Pasar Pagi Kotabumi, Lampung Utara (Lampura) yang sedang dilakukan oleh Dinas Pengelolaan Pasar setempat sepertinya akan bermasalah. Alasannya, pembangunan Auning tersebut dinilai tidakmengindahkan peraturan yang berlaku dinegeri ini. Disamping itu, pembangunan tersebut juga terkesan bentuk pemborosan.

Dimana menurut pasal 28 (1) di Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2009 Tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan jelas disebutkan bahwa setiap orang dilarang melakukan perbuatan yang mengakibatkan kerusakan dan / atau gangguan fungsi jalan.

HANURA RESMI USUNG ABDI

Kotabumi (SL) – Manuver politik dari para kandidat peserta Pemilihan Kepala Daerah Lampung Utara (Lampura) periode 2014 – 2019 demi memuluskan jalan menuju kursi BE 1 J kian gencar dilakukan. Salah satunya, yang dilakukan oleh pasangan Agung dan Paryadi yang mendaftarkan diri kepada partai Hanura Lampura sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Lampura, Sabtu (17/11).
 
“Kita merasa Partai Hanura merupakan salah satu partai yang mempunyai visi dan misi yang sama dengan kita yakni membawa perubahan yang lebih baik bagi Lampung Utara. Perubahan disegala lini yang kita nilai kurang memadai. Hal inilah yang mendasari kita untuk mendaftarkan diri pada Partai ini,” kata Agung Ilmu Mangkunegara.

LAMPURA HANYA MILIKI 8 GURU BAHASA DAERAH

Kotabumi (SL) - Jumlah guru bahasa daerah di Kabupaten Lampung Utara (Lampura) dirasai sangat kurang memadai. Pasalnya, Kabupaten tersebut hanya memiliki delapan orang guru PNS yang mengampu mata pelajaran tersebut.
 
Dengan keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ahli dibidang bahasa daerah yakni bahasa Lampung, tentunya akan berimbas kepada perkembangan dan pelestarian bahasa kebanggaan masyarakat Lampung.
 
“Dari 412 guru bahasa daerah yang dibutuhkan, Lampung Utara hanya memiliki delapan orang guru bahasa daerah. Jadi, masih kurang 404 orang lagi,” terang Kasubbag Urusan Kepegawaian  Dinas Pendidikan setempat, Ferdiana Maya, Minggu (18/11). 

KAPOLDA JANJIKAN SERIUS TANGANI BEGAL

Kotabumi (SL) – Kapolda Lampung, Brigjen Pol Drs Heru Winarko, SH, menjanjikan pihaknya akan selalu serius menangani aksi tindak  kejahatan pencurian dengan kekerasan (Curas) alias Begal yang telah menjadi momok menakutkan bagi mayarakat Lampugn Utarar (Lampura).
 
“Setiap kejahatan harus ditindak dengan tegas, humanis dan terukur, karena itu adalah harapan dari masyarakat saat ini,” tandas dia usai memberikan pengarahan kepada bawahannya di Polres Lampura, Sabtu (17/11), pukul 10.00 WIB.

Selasa, 13 November 2012

RIFKI: JUMLAH BADAN PEMKAB LAMPURA SUDAH CUKUP

Kotabumi (SL) Harapan Kantor Penanaman Modal dan Perizinan (KPMP) Lampung Utara (Lampura) untuk merubah statusnya menjadi sebuah Badan sepertinya kurang mendapat respon dari Pemkab setempat. Alasannya, jumlah Badan dilingkup Pemerintah Kabupaten setempat dinilai sudah mencukupi.

“Untuk merubah status suatu kantor menjadi badan harus merubah terlebih dahulu Peraturan Daerah (Perda) yang ada. Yang harus dirubah Perdanya terlebih dahulu," ucap Sekretaris Daerah (Sekda), Rifki Wirawan, Selasa (13/11).

58 GURU IKUTI UKGI III


Kotabumi (SL) - Sebanyak 58 guru kembali mengikuti Ujian Kompetensi Guru (UKG) online tahap III di SMKN I Kotabumi, Lampung Utara pada Senin (12/11) lalu. Puluhan guru peserta UKG tahap III tersebut merupakan para peserta yang mengalami kendala tekhnis pada pada UKG sebelumnya seperti tidak lengkapnya soal dan akses soal yang tersendat.

"Ada 58 guru yang ikut dalam UKG III di ruang Laboratorium SMKN I Kotabumi;" terang Kasubbag Urusan Kepegawaian Diknas Pendidikan Lampung Utara, Ferdiana Maya, Selasa (13/11).

Para peserta UKG kali ini, jelas wanita berjilbab itu, terdiri dari guru SD, SMP, SMA, dan SMK, pengawas sebagai guru. "Para peserta itu ada yang guru Kelas (SD), guru SMA, SMK, serta Pengawas," tutur dia lagi.

'SAWER' UANG BUPATI WARNAI PERAYAAN HKN


Kotabumi (SL) Perayaan Hari Kesehatan Nasional ke-48, yang bertempat di Dinas Kesehatan Lampung Utara (Lampura), Selasa (13/11), diwarnai ‘saweran’ uang oleh Bupati Zainal Abidin.

Saweran yang nilainya bervariasi mulai dari  Rp. 10 ribu hingga Rp. 100 ribu itu diberikan Bupati pada saat melantunkan lagu yang berjudul 'Dik' milik band Wali. Sontak, melihat saweran tersebut suasana menjadi riuh lantaran para undangan berhamburan untuk mendapatkan uang yang diberikan secara cuma - cuma oleh orang nomor satu di Kabupaten tersebut.

KPMP HARAPKAN BERUBAH JADI BADAN


Kotabumi (SL) Kantor Penanaman Modal dan Perizinan (KPMP) Kabupaten Lampung Utara (Lampura) mengharapkan Pemerintah Kabupaten setempat dapat segera meningkatkan statusnya menjadi sebuah Badan. Sebab, perubahan status tersebut akan dapat memutus mata rantai perizinan yang terkesan berbelit – belit dan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

 Keinginan itu sendiri dilandasi oleh Surat Menteri No:061/3023/SJ perihal percepatan pelimpahan kewenangan perizinan dan non perizinan berusha di daerah kepada lembaga PTSP. Tidak hanya itu, keinginan ini juga didukung dengan terbitnya Instruksi Menteri Dalam Negeri No: 507/3203/SJ tentang percepatan pemberian izin dan non izin berusaha, serta Surat Edaran Gubernur Lampung nomor:507/1116/11.06/2012 tentang efektifitas penanaman modal di daerah.

KADES 'TUKANG SELINGKUH' DIPERIKSA


Kotabumi (SL) Kades Cabang Abung Raya, Kecamatan Abung Selatan, Lampung Utara (Lampura), Herdiyanto menjalani pemeriksaan intensif di Polres setempat, Senin (12/11). Pemeriksaan yang dilakukan diruang pemeriksaan unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres setempat ini terkait kasus dugaan selingkuhan yang dilaporkan salah seorang warganya, Asnawi, beberapa waktu lalu.

AKP Bunyamin, Kasat Reskrim Polres Lampura, membenarkan pemeriksaan Kades ‘peselingkuh’ itu. “Kami terus menindaklanjuti perkara itu, dan hari ini (kemarin, red) Herdiyanto telah menjalani pemeriksaan," ujar dia.

JUMLAH PENDERITA HIV LAMPURA MENINGKAT TAJAM

Kotabumi, SL – Jumlah penderita Human Immunodeficiency Virus atau yang lebih dikenal dengan  (HIV) di Kabupaten Lampung Utara (Lampura) terus meningkat tajam. Dimana pada bulan Juni lalu, jumlahnya baru mencapai 32 orang. Kini, jumlah tersebut bertambah menjadi 36 orang. Artinya, dalam tiap bulannya, terjadi penambahan satu orang penderita baru diwilayah Lampura. 

 Pelaksana tugas (Plt) Kasie Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan setempat membenarkan ihwal tersebut.

“Pada Juni 2012, jumlahnya ada 32 orang. Sekarang meningkat menjadi 36 orang. Dan jumlah tahun ini lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 29 orang” katanya, Minggu (11/11).

SJACHROEDIN ZP: PIIL ITU BUKAN TAWURAN


Kotabumi, SL - Gubernur Lampung, Sjachroedin Z.P meminta kepada seluruh masyarakatnya untuk tidak mudah termakan isu provokatif yang tidak jelas asalnya yang akan menyebabkan perpecahan atau konflik terbuka dikalangan masyarakat luas. Hal ini diungkapkan dirinya usai prosesi upacara Hari Pahlawan, di Stadion Sukung Kotabumi, Lampung Utara (Lampura), Sabtu (10/11).
 
“Yang meninggal akibat konflik di Lampung adalah orang yang tidak terkait dalam masalah. Harusnya (masyarakat) jangan mudah percaya dengan pesan singkat lalui ponsel atau isu. Ketahui dahulu apa masalahnya. Jangan kita seperti orang bodoh,” kata Kiay, sapaannya.

Senin, 05 November 2012

KEPSEK SMKN 1 : HANYA MISS KOMUNIKASI


Kotabumi, HL - Kepala SMK N 1 Kotabumi, Lampung Utara (Lampura), Syamsi menyatakan bahwa, aksi mogok belajar yang dilakukan anak didiknya pada Sabtu (3/11) silam hanya merupakan kesalahpahaman semata. 

“Mereka mengajukan proposal untuk ikut turnamen, tapi tidak saya akomdir proposal itu. Karena, saya menilai turnamen itu tidak jelas kegiatannya,” kata dia, Senin, diruangannya, (5/11).

Sementara mengenai pungutan daftar ulang sebesar Rp. 2 juta yang dipersoalkan siswa kelas XI, Syamsi berdalih bahwa besaran pungutan itu yang merupakan hasil keputusan rapat antara komite dengan para wali murid memang tidak termasuk pembelian kaos olahraga. “Itu hasil rapat komite, bukan pihak sekolah yang menetukan besaran pungutan,” ujarnya.

MUSIM PANCAROBA, MASYRAKAT DIMINTA WASPADA


Kotabumi, HL - Badan Klimatologi (Masgar) Lampung menghimbau masyarakat diwilayahnya untuk meningkatkan kewaspdaannya pada musim transisi atau pancaroba yng terjadi saat ini. Lantaran, biasanya musim pancaroba kerap dibarengi dengan bencana alam dan potensi wabah penyakit berbahaya.

"Biasanya musim pancaroba seperti ini diawali dengan suhu cuaca berubah menjadi lebih panas dan disertai datangnya awan gelap secara mendadak serta hujan deras," jelas Kepala Stasiun Klimatologi (Masgar) Lampung, Hariyanto, via ponselnya, Senin (5/11).

YORDAN : PAN BELUM TENTU KE INCUMBENT

Kotabumi, HL - Meski mengakui telah menerima banyak pinangan dari para kandidat peserta pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lampung Utara (Lampura) tahun 2013 mendatang, namun Partai Amanat Nasional (PAN) Lampung Utara masih enggan buka suara terkait kandidat yang akan diusungnya.



"Beberapa bulan sejak saya dilantik sudah ada kandidat yang meminang kita (PAN) dan hingga kini, pinangan itu masih terus masuk ke partai. Tapi, kan proses partai itu ada. Dan itu sudah saya kemukakan pada para kandidat itu. Yang jelas, sampai hari ini, PAN belum memutuskan siapa kandidat yang akan diusung karena masih akan menunggu  Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Kendari  pada bulan Desember nanti. Jadi, PAN akan ambil keputusan setelah Rakernas itu," tutur Ketua DPC PAN setempat, Yordan Bangsa Ratoe, via ponselnya, Senin (5/11).

Sabtu, 03 November 2012

HERMAN ABUNG 'TERSINGKIR' DARI GOLKAR LAMPURA

Kotabumi, HL – Pupus sudah harapan Herman Abung untuk terus bertahta sebagai pucuk pimpinan Partai Golkar (PG) Lampung Utara (Lampura). Sebab, hanya PG dibawah kepemimpinan Ruslan Effendi yang mendapat pengakuan secara sah oleh KPU pusat.

“Berdasarkan hasil penyerahan dokumen verifikasi administrasi KPU pusat melalui KPU provinsi yang kemudian ditembuskan kepada KPU Lampura, hanya partai Golkar dibawah pimpinan Ruslan lah yang diakui KPU pusat. Untuk itu, hari ini (kemarin, red) juga, kita akan kirimkan surat pemberitahuan kepada Herman Abung,” terang M. Tio Aliansyah, dikantornya, Rabu (31/10).

Kendati demikian, M. Tio enggan menjelaskan secara gamblang mengenai alasan mengapa PG dibawah kubu Ruslan Effendi yang diakui oleh KPU pusat. Dirinya berdalih bahwa hal tersebut merupakan wewenang mutlak KPU pusat yang telah melewati berbagai proses yang sesuai koridor yang ada.

DUA DOKTER SPESIALIAS MINTA KERJA PARUH WAKTU


Kotabumi, HL – Sudah diberi hati minta jantung. Itulah yang dilakukan dua dokter spesialis di Lampura. Pasalnya, setelah perkara pengunduran dirinya ramai diberitakan media masa, kedua dokter yang bernama dr. Billy Zukyawan, Sp. Rad dan dr. Farida Nurhayati, Sp. THT bersedia kembali mengabdi kepada Kabupaten Lampung Utara dengan syarat hanya bekerja selama beberapa hari dalam setiap minggunya alias paruh waktu. 

“Mereka mau kembali bekerja ketempat kita lagi tapi tidak full (penuh). Seminggu tiga kali,” kata Direktur RSU Ryacudu Kotabumi, dr. Septi Dwi Putra, usai Rapat Dengar Pendapat bersama antara Komisi A, Komisi D dengan pihak eksekutif yang dihadiri oleh Asisten III Pemkab setempat, Kepala Dinas Kesehatan, dan Direktur RSU Ryacudu Kotabumi, di DPRD, Kamis (1/11).

PEMKAB BANTAH KENA SANKSI PENUNDAAN DAU


Kotabumi, HL – Pemerintah Kabupaten Lampung Utara (Lampura) membantah keras bahwa Kabupatennya terkena sanksi penundaan Dana Alokasi Umum (DAU) bulanan sebesar 25 persen dari Kementerian Keuangan. Penundaan ini sendiri ditengarai karena Kabupaten tersebut terlambat menyerahkan Laporan pertanggungjawaban Pelaksanaan (LPP) APBD tahun 2011.

“Saya katakan enggak. Karena kita memang sudah masuk (LPP). Jadi, tidak ada itu istilah pemotongan gaji, segala macam tidak ada,” terang Sekretaris Daerah Kabupaten setempat, Rifki Wirawan, digedung DPRD Lampura, Kamis (1/11).

BANYAK WARGA TIDAK KENAL KANDIDAT CALON PEMIMPINNYA

-->
Kotabumi, HL – Meski Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Lampung Utara (Lampura) baru akan dilaksanakan pada tahun 2013 mendatang tapi geliatnya telah mulai terasa. Ini dibuktikan dengan maraknya banner dan baliho raksasa dari para kandidat peserta pesta demokrasi lima tahunan tersebut yang menghiasi wilayah tersebut hingga kepelosok pedesaan.

Kandidat peserta Pemilukada diwilayah tersebut diantaranya pasangan Agung Ilmu Mangkunegara dan Paryadi, Reza Pachlevi, Kusuma Dewangsa, M. Yusrizal, S.T., dan calon incumbent yakni Zainal Abidin. Menariknya, kendati telah memasang banner dan baliho yang mengganggu keindahan wilayah Lampura, namun ternyata para kandidat peserta pesta lima tahunan itu tidak cukup populer dikalangan masyarakat setempat. 

DAU DITUNDA, DPRD KRITIK PEMKAB


Kotabumi, HL – Masuknya Kabupaten Lampung Utara (Lampura) dalam daftar nama Kabupaten yang terkena sanksi penundaan Dana Alokasi Umum (DAU) bulanan sebesar 25 persen dari Kementerian Keuangan mendapat kritikan tajam dari lembaga legislatif setempat.

Penyebab penundaan DAU sebesar 25 persen itu sendiri dikarenakan Pemkab setempat dinilai ‘lelet’ (lamban) dalam menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan (LPP) APBD tahun 2011 hingga batas akhir (cut off) penyampaian LPP APBD TA 2011 yang disepakati Kemenkeu dan Kementerian Dalam Negeri yakni pada 19 Oktober 2012.

“Ditundanya DAU Lampura sebesar 25 persen ini jelas membuktikan jika kinerja Pemkab Lampura kurang maksimal. Kan sudah jelas jika batas akhirnya tanggal 19 Oktober 2012, tapi kenapa masih belum juga disampaikan?. Ini kenapa?,” kata anggota Komisi B DPRD setempat, Ibnu Hajar, via ponselnya, Selasa (30/10).

Menurut legislator asal PAN, penundaan DAU ini jelas sangat merugikan Kabupaten Lampura karena akan membawa dampak langsung kepada proses pembangunan (proyek) yang sudah direncanakan sebelumnya. Disamping itu, dirinya juga mengkhawatirkan bahwa roda pemerintahan akan sedikit tersendat lantaran dana operasional pemerintahan tidak cukup tersedia.

“Saya khawatir penundaan ini akan berimbas pada beberapa sektor yang ada seperti pembangunan dan operasional pemerintahan ini sendiri.Tentunya, semua ini akan bermuara pelayanan yang kurang maksimal kepada masyarakat,” terangnya.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...