Kotabumi (SL) - Sejumlah tenaga Honorer Pemerintah Kabupaten Lampung Utara
(Lampura) meminta kepada Pemkab setempat untuk segera menyalurkan tiga bulan
gaji mereka yang hingga kini belum dibayarkan. Lantaran, keberadaan gaji
tersebut sangat diperlukan dalam menopang kehidupan para honorer.
Salah seorang honorer yang enggan namanya dipublikasikan
ketika dikonfirmasi, dipelataran Pemkab setempat, Jum’at (23/11) membenarkan
bahwa telah tiga bulan lamanya gajinya dan rekan kerjanya belum dibayarkan oleh
Pemkab setempat. “Ya, benar sudah tiga bulan gaji kami belum dibayar.
Tiga bulan itu sejak bulan September hingga November,” beber dia.
Kedatangan saya kemari (kantor Pemkab), kata dia lagi,
adalah untuk bertemu kepada Bendahara Umum Sekretariat guna mempertanyakan
kejelasan nasib gaji para honorer yang hingga kini belum juga dibayarkan.
Sayangnya, ujar dia, dirinya tidak berhasil menemui bendahara tersebut.
“Saya sudah beberapa kali mencoba menemui bendahara
dikediamannya namun tidak ketemu makanya saya kemari. Mungkin buat para pejabat
nilainya memang tidak seberapa dan tidak berarti banyak. Tapi, buat kami
(Honorer) uang segitu sangat berarti. Jadi, kami mohon segeralah bayar gaji
kami ini. Anak – istri kami ini juga butuh makan,” keluhnya kesal.
Keluhan yang sama juga dilontarkan oleh Migo Rosyid.
Honorer yang bekerja di Badan Kesejahteraan Bangsa dan Politik ini menyatakan
meski gaji itu tergolong kecil dan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan
keluarga para honorer setiap bulannya tapi tetap keluarnya gaji tersebut sangat
diharapkan karena akan sedikit membantu beban ekonomi keluarga masing – masing
honorer.
“Biasanya gaji kami ini dibayar tiap bulan yakni berkisar
tanggal 5 hingga 15 tiap bulan. Tapi sudah tiga bulan ini, gaji kami belum juga
dibayar,” keluhnya, Minggu (25/11).
Bahkan, menurutnya lagi, kondisi ini juga dialami tidak
hanya pegawai honorer diinstansi tempatnya bekerja namun juga terjadi pada
seluruh honorer yang gajinya diambil pada sekretariat Pemkab setempat. “Setahu
saya, semua gaji honorer yang gajinya diambil di Sekretariat Pemkab Lampura
juga belum dibayar,” ucapnya lagi.
Sayangya, hingga berita ini dilansir, pihak terkait baik bendahara rutin sekretariat Pemkab dan Kepala BPKAD setempat belum berhasil dihubungi(Feaby)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar