Selasa, 13 November 2012

58 GURU IKUTI UKGI III


Kotabumi (SL) - Sebanyak 58 guru kembali mengikuti Ujian Kompetensi Guru (UKG) online tahap III di SMKN I Kotabumi, Lampung Utara pada Senin (12/11) lalu. Puluhan guru peserta UKG tahap III tersebut merupakan para peserta yang mengalami kendala tekhnis pada pada UKG sebelumnya seperti tidak lengkapnya soal dan akses soal yang tersendat.

"Ada 58 guru yang ikut dalam UKG III di ruang Laboratorium SMKN I Kotabumi;" terang Kasubbag Urusan Kepegawaian Diknas Pendidikan Lampung Utara, Ferdiana Maya, Selasa (13/11).

Para peserta UKG kali ini, jelas wanita berjilbab itu, terdiri dari guru SD, SMP, SMA, dan SMK, pengawas sebagai guru. "Para peserta itu ada yang guru Kelas (SD), guru SMA, SMK, serta Pengawas," tutur dia lagi.

Sementara mengenai tujuan pelaksanaan UKG ini sendiri, wanita muda ini menjelaskan bahwa UKG bertujuan untuk Pemetaan penguasaan kompetensi guru (kompetensi pedagogik dan profesional) sebagai dasar pertimbangan pelaksanaan program pembinaan dan pengembangan profesi guru dalam bentuk kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan. UKG juga dapat sebagai entry point penilaian kinerja guru dan sebagai alat kontrol pelaksanaan penilaian kinerja guru. Program pengembangan keprofesian berkelanjutan dan penilaian kinerja guru wajib dilakukan setiap tahunnya sebagai persyaratan untuk kenaikan pangkat dan jabatan fungsional guru.

“Jadi guru yang tidak ikut UKG akan sangat rugi sekali. Karena UKG ini kan untuk pemetaan dan tidak ada kaitannya dengan pembayaran tunjangan profesi guru. Justru dari hasil UKG ini akan dipakai untuk pengembangan dan pendidikan guru yang selama ini diabaikan,” paparnya.

Selain itu, lanjutnya, pasca UKG online, para guru akan mendapat pendidikan dan pelatihan online. Modul-modul yang siapkan Kemendikbud bisa diakses di TUK yang tersebar di sekolah-sekolah.

Lantas apakah hasil UKG tahap I dan II sudah diketahui berapa banyak pesertanya yang
lulus, dengan diplomatis ibu Ferdi, panggilanya menjawab bahwa pihaknya hingga kini belum menerima hasil kedua UKG silam.

"Kita belum terima hasilnya. Jadi, ga tau berapa banyak yang lulus," jelasnya. Namun, secara tidak langsung dirinya mengisyaratkan bahwa banyak para peserta didaerahnya yang akan tidak lulus lantaran minimnya pengetahuan tentang tekhnologi. "Kondisi ini juga banyak terjadi dibagian lain di Indonesia," pungkasnya.(Feaby)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...