Kotabumi (SL) - Sesosok jasad tak
bernyawa gegerkan pasar dekon Kotabumi, Lampung Utara (Lampura), mayat tersebut
tergeletak di Jalan Stasiun Kotabumi, Lampura, tepatnya di depan ruko Rasa
Manis, Senin (19/11), sekitar pukul 07.00 WIB. Belum diketahui pasti identitas jenazah,
akan tetapi identifikasi Polres Lampura yang datang di Tempat
Kejadian Perkara (TKP) menemukan secarik Tiket PO Krui Putra atas nama Saparudin. Salah satu saksi yaitu Juanda (45), yang pertama kali menemukan korban mengatakan sempat bertegur sapa kepada korban. “Saya sempat ngobrol dengan korban dan saya menanyakan korban dari mana serta mau kemana,” ucap dia.
Kejadian Perkara (TKP) menemukan secarik Tiket PO Krui Putra atas nama Saparudin. Salah satu saksi yaitu Juanda (45), yang pertama kali menemukan korban mengatakan sempat bertegur sapa kepada korban. “Saya sempat ngobrol dengan korban dan saya menanyakan korban dari mana serta mau kemana,” ucap dia.
Dijelaskannya saksi, saat
ditanyakan, korban mengatakan dari Krui (Lampung Barat) hendak ke ketapang,
Sungkai Selatan, Lampura, tapi angkutan umum tidak ada yang mau membawannya.
“Korban mengaku hendak ke Ketapang, korban sempat diberikan nasi uduk oleh
pedagang disini. Tapi nasinya belum dimakan,” katanya.
Tidak berselang lama, lanjut
saksi, ia (Juanda) terkejut melihat korban tertidur di depan ruko Rasa
Manis,"Saya bangunkan korban tidak juga bangun, setelah diperiksa korban
sudah meninggal," terangnya.
Tim identifikasi Polres Lampura
yang tiba di TKP menemukan satu lembar karcis dari PO Krui Putra dengan nama
Saprudin (40) warga Lampung Barat dan satu lembar kertas yg berisi alamat atas
nama Mang Hasan,Rt.09 Rw.03 No.47 Kel. Pasar Kotabumi Lampung Utara (dibelakang
stasiun kereta api) serta uang Rp.115.000.
“Kami menemukan barang-barang
tersebut di saku celana korban," ucap Kanit Identifikasi, Polres Lampura, Ipda R Siregar
R. Siregar belum bisa memastikan
identitas korban, namun diduga akan kerumah Hasan. “Mayat diperkirakan telah
tewas antara satu atau dua jam yang lalu, tidak diketemukan tanda-tanda
kejahatan dan diperkirakan tewasnya akibat sakit yang dideritannya,” jelas dia.
Mayat tanpa identitas tersebut, hingga saat ini berada di ruang mayat RSUD Ryacudu, Kotabumi. Mayat memiliki ciri kulit putih, tinggi sekitar 150 cm, mengenakan kaos putih, celana training warna biru tua. Didekat korban juga ada tas warna oranye, serta jaket warna biru.(Feaby)
Mayat tanpa identitas tersebut, hingga saat ini berada di ruang mayat RSUD Ryacudu, Kotabumi. Mayat memiliki ciri kulit putih, tinggi sekitar 150 cm, mengenakan kaos putih, celana training warna biru tua. Didekat korban juga ada tas warna oranye, serta jaket warna biru.(Feaby)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar