Kotabumi, HL – Meski Pemilihan Umum Kepala Daerah
(Pemilukada) Lampung Utara (Lampura) baru akan dilaksanakan pada tahun 2013
mendatang tapi geliatnya telah mulai terasa. Ini dibuktikan dengan maraknya
banner dan baliho raksasa dari para kandidat peserta pesta demokrasi lima tahunan tersebut
yang menghiasi wilayah tersebut hingga kepelosok pedesaan.
Kandidat peserta Pemilukada diwilayah tersebut diantaranya
pasangan Agung Ilmu Mangkunegara dan Paryadi, Reza Pachlevi, Kusuma Dewangsa,
M. Yusrizal, S.T., dan calon incumbent yakni Zainal Abidin. Menariknya,
kendati telah memasang banner dan baliho yang mengganggu keindahan wilayah
Lampura, namun ternyata para kandidat peserta pesta lima tahunan itu tidak cukup populer
dikalangan masyarakat setempat.
Hairudin (45), warga Tanjung Aman, Kecamatan Kotabumi
Selatan mengaku tidak cukup mengenal para kandidat peserta Pemilukada Lampura
mendatang baik latar belakang maupun pekerjaan para kandidat tersebut. Dari
sekian banyak calon tersebut, dirinya hanya mengenal Zainal Abidin dan M.
Yusrizal, S.T.
“Yang saya tahu hanya Bupati Zainal Abidin dan Ketua DPRD,
M. Yusrizal. Yang lainnya, saya tidak tahu. Saya tidak tahu siapa itu Agung,
Paryadi, Kusuma Dewangsa, dan Reza Pachlevi,” ucapnya.
Dirinya juga menyayangkan kebijakan yang diambil para
kandidat peserta Pemilukada yang memasang banner atau baliho disetiap pepohonan
atau titik strategis sepanjang jalan di Lampura. Selain membuat wajah Kabupaten
Lampura menjadi semrawut, banner atau baliho itu dapat merusak lingkungan
terutama pepohonan pinggir jalan yang berfungsi sebagai peneduh jalan.
“Lebih baik dana pembuatan banner atau baliho itu diberikan
kepada masyarakat yang kurang mampu karena akan dapat memberikan manfaat bagi
masyarakat,” katanya.
Setali tiga uang dengan Hairudin. Sahroni (25), warga Kebun
empat, Kecamatan Kotabumi Selatan juga mengatakan bahwa dirinya tidak cukup
mengenal dan mengetahui track record (rekam jejak) para peserta
Pemilukada mendatang selain Zainal Abidin dan M. Yusrizal.
“Jujur, meski banner kandidat peserta Pemilukada telah
banyak yang terpasang. Tapi saya masih tidak tahu dan mengerti latar belakang
para kandidat tersebut (Agung, Kusuma Dewangsa, Paryadi, maupun Reza Pachlevi).
Saya tidak tahu apa pekerjaan mereka saat ini, dari mana asalnya. Yang saya
tahu hanya Zainal dan Yusrizal. Itu karena Zainal adalah Bupati Lampura dan
Yusrizal adalah Ketua DPRD ,” sebut dia.
Kedua warga tersebut meminta kepada para kandidat peserta
Pemilukada mendatang untuk tidak mengumbar janji kepada masyarakat pada saat
karena akan melukai perasaan masyarakat jika tidak terbukti dan lebih
memperhatikan sektor keamanan, kesehatan, dan pendidikan. “Yang kami inginkan
dari para kandidat itu adalah berikan kami rasa aman dari kawanan begal, berikan
pelayanan kesehatan dan pendidikan gratis. Itu saja,” tutup kedua warga
tersebut dengan kompak.HLD-28
Tidak ada komentar:
Posting Komentar