Kotabumi (SL) – Kapolda Lampung, Brigjen
Pol Drs Heru Winarko, SH, menjanjikan pihaknya akan selalu serius menangani
aksi tindak kejahatan pencurian dengan kekerasan (Curas) alias Begal yang
telah menjadi momok menakutkan bagi mayarakat Lampugn Utarar (Lampura).
“Setiap kejahatan harus ditindak
dengan tegas, humanis dan terukur, karena itu adalah harapan dari masyarakat
saat ini,” tandas dia usai memberikan pengarahan kepada bawahannya di Polres Lampura,
Sabtu (17/11), pukul 10.00 WIB.
Untuk itu, mantan Biro Umum
Kementerian Koordinator Politik Hukum dan HAM ini memerintahkan kepada setiap bawahannya
agar dapat menjadi intel dan harus bisa menjadi wartawan alias peka terhadap
persoalan sosial yang tengah berkembang dimasyarakat.
Dalam menangani berbagai persoalan
sosial, terus dia, formula yang digunakan tidak selalu sama. Dia mencontohkan
seperti penanganan aksi unjuk rasa tidaklah sama dengan penanganan tindak
kejahatan.
Lebih jauh dijelaskannya, ada
beberapa konsep yang telah diberikan Mabes polri kepada Polri Lampung yang
harus diterapkan. Beberapa konsep itu yakni Polda cukup, Polres besar dan
Polsek kuat. “Maksud dari Polres besar dan Polsek kuat, bukan hanya dari segi
orangnya tapi kualitas dan professional Anggota yang harus ditingkatkan,” paparnya.
Tak lupa, Jendral Bintang Satu
ini juga menyoroti maraknya konflik horizontal dikalangan masyarakat yang
terjadi belakangan ini yang disebabkan kurangnya peran badan pembinaan keamanan
dan penertiban masyarakat (Babinkamtibmas). Lantaran dirinya menilai berbagai
permasalahan yang timbul tidak terlepas dari kebuntuan komunikasi antara
masyarakat dan kepolisian. Padahal sejatinya setiap permasalahan pasti ada
solusi.
“Kerusuhan yang terjadi di
Lampung tidak terlepas dari permasalahan dan komunikasi yang tersumbat
ditingkat masyarakat dan kepolisian yang seharusnya bisa dieliminir,"
katanya. syarakat.(Feaby)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar