Kotabumi (SL) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Lampung Utara (Lampura) menempatkan tim reaksi cepat untuk penanggulangan
bencana di kabupaten setempat. "Kita selalu bersiap siaga 1 x 24 jam dan
sudah menempatkan petugas tim piket untuk bertindak cepat dalam penanggulangan
bencana," kata Kepala Pelaksana BPBD Lampura Muhammad Amin, M.M, Senin (26/11).
Untuk petugas piket dalam tim reaksi cepat, katanya lagi, berjumlah
12 orang dan terdiri dari berbagai unit tanggap bencana. “12 orang hanya
petugas piket loh, bila terjadi bencana, kita pasti akan turunkan semua tenaga
yang kita miliki," lanjutnya.
Selain personil, pihaknya juga sudah menyiapkan berbagai
fasilitas untuk penanggulangan bencana seperti perahu karet, tenda darurat,
tandu dan berbagai kelengkapan lainnya.
“Untuk titik - titik rawan bencana banjir diwilayah Lampura
diantaranya terjadi disepanjang aliran sungai Way Rarem terutama di Kecamatan
Abung kunang, Kotabumi Selatan, Kotabumi, Abung Timur, Abungsurakarta,” urainya.
Selain di sepanjang aliran sungai Way Rarem, terang dia, masih
terdapat aliran sungai-sungai kecil seperti Way Umban, Way Tulung Mas yang
berpotensi banjir," ujar Amin sambil menunjukan peta rawan bencana.
Sedangkan untuk daerah rawan longsor, dirinya mengemukakan
bahwa berdasarkan peta rawan bencana yang dipimpinnya terjadi diwilayah Kecamatan
Abung Tengah, Abung Pekurun, dan Kecamatan Abung Tinggi. “Untuk daerah rawan
angin puting beliung itu terjadi diwalayah Kotabumi Utara, Kotabumi, Abung
Pekurun, dan Kecamatan Abung Semuli.
Sementara untuk daerah rawan kebakaran, ia menambahkan, terjadi
di kecamatan Bunga Mayang, Kotabumi dan Kcamatan Bukit kemuning. Pada umumnya, kebakaran
tersebut terjadi dikawasan padat penduduk dan wilayah perkebunan yang saat
panen menggunakan sistem pembakaran lahan seperti di PTPN VII Bunga Mayang.
”Bencana alam juga kebanyakan karena ulah manusia sendiri. Sebab, masyarakat kurang menghargai lingkungannya masing – masing seperti membuang sampah sembarangan, menebang pohon semaunya," jelasnya.(Feaby)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar