Kotabumi (SL) – Sejumlah
masyarakat Kecamatan Sungkai Selatan, Lampung Utara mengeluhkan pelayanan
Pelayanan Puskesmas Ketapang. Pasalnya, Puskesmas Rawat Inap yang belum genap
dua bulan diresmikan oleh Bupati Zainal Abidin tersebut tidak memiliki dokter jaga
dan tenaga ahli laboratorium didalamnya.
"Puskesmas ini kan Puskesmas Rawat Inap
tapi kok nggak ada dokter jaganya. Kalau nggak ada Dokter jaganya ini bukan
Puskesmas Rawat Inap namanya. Kalau memang belum siap jadi Puskesmas Rawat
Inap, jangan jadi Puskesmas Rawat Inap," kata Ibnu Hajar, anggota DPRD
Lampura, Rabu (27/3).
Selama ini, kata dia, pelayanan
pasien dimalam hari pada Puskesmas tersebut selalu dilakukan oleh Bidan dan
Perawat. Dan apabila terdapat pasien yang memerlukan perawatan intensif, pasien
itu selalu dirujuk ke RSU Ryacudu Kotabumi. Dijelaskannya, Puskesmas Rawat Inap
Ketapang baru mempunyai satu orang Dokter yakni Kepala Puskesmas itu sendiri.
“Bagaimana mau maksimal melayani
masyarakat jika dokter saja tidak selalu berada ditempat selama 24 jam.
Pengetahuan Bidan dan Perawat itu kan
terbatas tidak seperti Dokter. Jadi, jangan sepelekan hal ini,” tegasnya lagi.
Tidak hanya itu, Legislator asal
PAN ini juga mengkritik tidak tersedianya tenaga ahli laboratorium pada Puskesmas
tersebut meski Puskesmas itu telah memiliki peralatan Laboratorium. “Peralatan
Laboratorium itu kan
dibeli menggunakan uang rakyat. Jadi, sangat disayangkan jika hanya
didiamkan saja tanpa memberikan manfaat,” tukas dia.
Kritikan senada juga dilontarkan
oleh Ana (35) warga sekitar. Dirinya mengungkapkan bahwa selama ini masyarakat
didaerahnya belum cukup puas dengan pelayanan Puskesmas Ketapang. Menurutnya, pelayanan
Puskesmas didaerahnya itu sangat kurang maksimal lantaran tidak memiliki Dokter
yang selalu siap melayani warga selama 24 jam.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala
Dinas Kesehatan setempat, Maya Natalia Manan membenarkan bahwa Puskesmas
Ketapang baru memiliki seorang dokter. Begitupun dengan tidak tersedianya
tenaga ahli Laboratorium di Puskesmas tersebut. “Benar. Baru ada satu dokternya
yakni pimpinannya. Kasihanlah Dokternya kalau nggedur 24 jam dan nggak pernah
pulang,” katanya singkat.
Untuk mengatasi kedua hal itu,
Maya mengaku bahwa pihaknya telah menyampaikan ihwal tersebut ke Pemkab
Lampura. “Pengajuan itu sudah ditandatangani Bupati. Sekarang kita tinggal
Dokter PTT (Pegawai Tidak Tetap). Mungkin dalam waktu satu atau dua bulan ini,
akan sudah ada Dokter jaga di Puskes itu. Sedangkan soal tenaga laboratium,
kita akan upayakan secepatnya,” ucapnya.(Feaby)
Bantu buat Kartu Kredit BANK BNI dengan beragam fasilitas dan diskon, free iuran tahun pertama di manapun anda berada di seluruh pelosok nusantara Kartu Kredit BNI, adalah Kartu Kredit BNI MasterCard dan BNI VISA, baik Kartu Biru, Emas
BalasHapusmaupun Platinum berikut Kartu Tambahannya.
100% berkas aman cukup fc ktp.slip
gaji/skp kartu kredit npwp
khusus karyawan gaji min 3 jt perbulan.owner lampirkan fc ktp siup dan npwp bila memiliki kartu kredit bisa dilampirkan
proses maks 10 hari kerja.Diskon 15% untuk makanan dan minuman dengan minimum transaksi Rp 150.000,- dan maksimum transaksi Rp 2.000.000,-.
Diskon 20% untuk menu makanan Hot Kitchen (tidak termasuk Toast/Honey Toast/Beverage) dengan minimum transaksi Rp 150.000.- dan maksimum transaksi Rp 2.000.000,- (sebelum diskon, pajak dan servis).
Garuda Indonesia Travel Fair 2014, kerjasama Bank Negara Indonesia dengan Garuda Indonesia, one stop shopping untuk paket wisata Anda dengan harga spesial menggunakan Kartu Kredit dan Kartu Debit BNI.
Diskon cicilan 0% selama 3 & 6 bulan atau cicilan bunga ringan 0,8% selama 9 & 12 bulan dengan transaksi minimum Rp 1.000.000,-
Hemat hingga 50% atau maksimum Rp 1.000.000,- dengan BNI Reward Points.
Informasi lebih lanjut hubungi BNI Call 500046 atau 021-500046/68888 dari ponsel.atau dengan marketing kami cabang BNI LAMPER SARI SEMARANG
chairul sarto utomo via sms telp
085229348635, 085600125176 pin bb 3166854C. TELP KANTOR ( 024 ) 33051946 FAK 024 86455931