Kotabumi (SL) – Label Kotabumi,
Lampung Utara sebagai syurga kawanan begal ternyata bukan isapan jempol belaka.
Pasalnya, hingga kini aksi begal tersebut belum jua dapat diberantas oleh
aparat keamanan setempat. Bahkan, aksi begal diwilayah
tersebut cenderung ‘menggila’ lantaran
tidak segan melukai maupun membunuh korbannya seperti yang dialami oleh Eko
Prasetyo (22).
Warga Desa Kembang Gading, Abung
Selatan, ini terpaksa mendapat perawatan intensif dari petugas medis Rumah Sakit
Umum Ryacudu Lampura dikarenakan satu butir peluru yang bersarang ditubuhnya
akibat ditembak para kawanan begal.
Eko menuturkan, peristiwa pembegalan
dirinya ini terjadi di Desa Pagar Gading, Abung Selatan, Lampura, Kamis (14/3)
sekitar pukul 08.30 WIB. Dimana pada saat itu, dirinya sedang menuju kebun miliknya
dengan mengendarai sepeda motor jenis Honda
Beat degnan Nomor Polisi BE 6613 YU. “Saya mau membersihkan kebun di daerah
PT. Nakau, Abung Selatan," katanya sambil menahan sakit.
Saat tiba ditempat kejadian
perkara, dirinya dipepet oleh dua pelaku begal yang menggunakan Honda Mega Pro.
“Saya jatuh dari motor, dan tanpa banyak bicara, salah seorang pelaku langsung
menembak. Saya dengar suara letusan tembakan itu sebanyak dua kali,” tutur dia.
Saat terjatuh dan tertembak
itulah, kata dia, seorang pelaku yang menembak dirinya langsung membawa kabur
Honda Beat kesayangannya. “Kedua pelaku melarikan motor saya kearah Kebun
Empat,” jelasnya.
Dokter jaga RSU Ryacudu, dr.
Wawan mengatakan bahwa Eko Prasetyo harus menjalani operas untuk
mengangkat proyektil peluru yang masih bersarang ditubuh korban. “Pelurunya
bersarang sekitar 10 cm di bawah ketiak kiri tembus ke punggung,” katanya.
Selain luka dibagian ketiak kiri tersebut, korban mengalami luka dipipi kiri dan mulut korban akibat terkena serpihan proyektil peluru. “Kami sedang lakukan pertolongan medis guna mengangkat proyektil peluru yang bersarang ditubuh korban,” urai dia.
Sementara, Kasat reskrim Polres setempat,
AKP. Bunyamin mengaku telah melakukan pengejaran terhadap kedua orang pelaku begal
tersebut. “Kita sudah olah TKP dan melakukan pengejaran terhadap para pelaku,”
pungkas dia.(Feaby).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar