Kotabumi (SL) – Harga bawang
putih disejumlah pasar tradisional Lampung Utara berangsur menurun. Dari Rp. 60
ribu perkilogram, kini bawang putih didaerah tersebut dapat diperoleh dengan
harga Rp. 45 ribu perkilogram-nya.
”Penurunan ini terjadi sejak awal
pekan ini. Semula, harga bawang putih berkisar diantara Rp 50 ribu - Rp 60 ribu
perkilogram, tapi kini, harganya turun menjadi Rp. 45 ribu/kg,” jelas Sekretaris
Dinas Koperasi Perindustrian, Perdagangan dan UKM, Hepi Yunis, saat ditemui
diruang kerjanya, Rabu (20/3).
Penurunan harga tersebut, masih
kata dia, disebabkan telah masuknya bawang putih impor pada sejumlah pasar tradisional. “Bawang putih impor sudah
banyak di jual di pasar, jadi harganya berangsur turun," ucap dia.
Meskipun begitu, dirinya mengaku pihaknya
akan selalu melakuan pemantauan harga tersebut dipasaran. Disamping itu,
pihaknya juga akan selalu berkoordinasi dengan Departemen Perdagangan dan
Diskoperindag Provinsi Lampung terkait perkembangan harga bawang putih.
“Kita akan mendata harga di pasar
tradisional melalui tim yang turun langsung kelapangan. Tim ini terdiri 5
pegawai Diskoperindag. Pendataan harga ini akan dilakukan dua kali dalam satu
minggu," ungkap dia.
Dirinya juga menjelaskan bahwa penurunan
harga juga terjadi pada bawang merah. Dimana sebelumnya, harga bawang merah
per/kilonya mencapai Rp. 50 ribu, kini harganya turun menjadi Rp. 45 ribu.
"Kedua komoditi itu sudah mulai turun harganya," beber dia.
Arini, salah seorang pedagang
sayuran di Pasar pagi Kotabumi membenarkan bahwa penurunan harga bawang putih di
Lampura telah terjadi sejak hari Selasa silam. Sayangnya, dirinya mengatakan
penurunan harga kedua bumbu dapur itu tidak serta merta meningkatkan
penjualannya. "Sudah mulai turun lagi. Tapi, pembelinya masih sepi. Mungkin
warga belum tahu kalau sudah turun," katanya.
Meski mengakui bahwa harga bawang
putih telah bergerak turun, namun dirinya enggan untuk memperbanyak persediaan bawang
putih dikiosnya dalam jumlah banyak. “Saya takut, nanti harganya turun lagi. Saya
bisa rugi,” katanya.(Feaby)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar