Rabu, 27 Maret 2013

KEJAHATAN JALAN RAYA LAMPURA TERUS 'MENGGILA'


Kotabumi (SL) -  Aksi kejahatan jalan raya di Lampung Utara (Lampura) terus terjadi. Kali ini menimpa, Ernita (30), warga Kelapa Tujuh Kotabumi, Lampura, di jalan Perintis Kemerdekaan Kotabumi, Rabu (27/3) sekitar pukul 14.30 WIB. 

Perempuan berusia 30 tahun tersebut terpaksa harus merelakan uang Rp 10 juta beserta sejumlah surat berharga miliknya lantaran dijambret oleh para kawanan penjahat. “Saya dari pasar mau pulang kerumah dan sebelumnya saya mengambil uang di Bank,” kata dia.

Wanita berjilbab ini melanjutkan, dirinya diikuti oleh dua pelaku yang mengendarai motor RX King dijalan Perintis Kemerdekaan. Sementara, tas yang berisikan uang dan surat berharga miliknya ia letakan pada gantungan motor. “Mereka merampas tas yang saya gantungkan di motor,” jelasnya.

Melihat hal itu, dirinya spontan berteriak meminta pertolongan warga dan langsung mengejar para pelaku. Sayangnya, para pelaku berhasil meloloskan diri dari kejaran warga.

“Postur tubuh pelaku ada yang gemuk dan ada yang kurus. Para pelaku mengenakan helm, memakai celana pendek, berbaju kaos,” katanya.

Cholipin dibacok

Sementara, Selasa malam (26/3) sekitar pukul 18:30, Cholipin (35), warga Kali Cinta, Kotabumi, Lampura mengalami luka bacok ditangan kiri akibat tebasan parang para kawanan pelaku begal. Korban juga harus merelakan motor Supra X dengan nomor polisi BE 5382 JY miliknya dibawa kabur kawanan begal. Menurut penuturan korban, saat itu dirinya yang tengah berboncengan dengan kakaknya, Ahmad Muhajidin (36) dalam perjalanan menuju tempat tinggalnya dari Tulang Bawang.

“Saat tiba pada jembatan Sindang Sari, yang dikendari keduanya dipepet empat pelaku yang mengendarai dua motor. mereka berusaha mencabut kontak motor kami. Tapi kami berusaha melawan dengan menendang motor korban sehingga salah satu motor pelaku terjatuh. Sayangya, motor kami juga ikut terjatuh,” kata Cholipin.

Melihat kendaraan yang ditungganginya terjatuh, Para pelaku tersebut langsung menodongkan senjata api ke arah Mujahidin dan menyerang Cholipin. “Para pelaku berusaha membacok saya,” terangnya.(Feaby)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...