Kotabumi (SL) -
Pertamina Terminal BBM Panjang – Lampung sepertinya tidak punya cukup nyali
untuk menindak SPBU 24.345.82 Kembang Tanjung lantaran diduga telah mencemari
sumur warga Desa Bumi Raya, Kecamatan Abung Selatan Lampung Utara (Lampura).
Buktinya, meski
telah memastikan bahwa sumur warga tersebut tercemar minyak melalui sampel atau
contoh air sumur warga yang diteliti oleh pihaknya, Pertamina kembali mengambil
contoh air untuk melakukan uji laboratorium terkait dugaan pencemaran itu.
“Kami akan cek dulu airnya, jika memang terbukti ada kandungan premium maka tangki
SPBU itu bocor,” ujar Sales Representative Depo Pertamina Panjang, Erwin usai
mengambil contoh air dari salah satu rumah warga, Senin (18/3).
Disinggung mengenai hasil
laboratorium dari pemeriksaan yang dilakukan oleh pihaknya beberapa waktu silam,
dirinya berkilah tidak mengetahu hal itu. “Saya belum tahu hasilnya karena saya
tidak tahu apakah sudah dicek atau belum," kelit dia seraya berjanji akan
memberikan hasil tes laboratorium yang dilakukan pihaknya dalam waktu dua
minggu kedepan.
Sebelumnya pada
16 Januari 2013 lalu, Pengawas HSE (Health, Safety, and Environment) Pertamina
Terminal BBM (Bahan Bakar Minyak) Panjang-Lampung, Badrin Hakim, meninjau
sejumlah sumur sumur warga yang tercemar.
Dalam kesempatan
itu, Badrin Hakim mengambil contoh air dari tiga rumah warga yang tercemar.
Selain itu, dirinya juga menyaksikan ketika air dari salah satu rumah warga
yang terbakar saat disulut dengan api.
Kepada sejumlah
wartawan Badrin mengungkapkan, jika sejumlah sumur warga tersebut memang
tercemar minyak. Namun dirinya tidak dapat menyimpulkan atau memastikan
pencemaran tersebut berasal dari SPBU yang berada sekitar 20 meter dari rumah
warga tersebut.
Ahmad Novan,
salah satu warga yang sumurnya tercemar mengaku sangat menyangakan sikap dari
Pertamina yang terkesan berbelit-belit dalam persoalan pencemaran disumurnya. “Saya
inginkan agar Pertamina benar-benar serius dalam menangani persoalan ini.
Percuma saja setiap mereka (Pertamina) kesini selalu mengambil contoh air
tetapi kami tidak mengatahui hasilnya,” kata dia.(Feaby)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar