Senin, 18 Maret 2013

BERKILAH BELUM MILIKI HASIL TES, PERTAMINA KEMBALI AMBIL CONTOH AIR


Kotabumi (SL) - Pertamina Terminal BBM Panjang – Lampung sepertinya tidak punya cukup nyali untuk menindak SPBU 24.345.82 Kembang Tanjung lantaran diduga telah mencemari sumur warga Desa Bumi Raya, Kecamatan Abung Selatan Lampung Utara (Lampura).

Buktinya, meski telah memastikan bahwa sumur warga tersebut tercemar minyak melalui sampel atau contoh air sumur warga yang diteliti oleh pihaknya, Pertamina kembali mengambil contoh air untuk melakukan uji laboratorium terkait dugaan pencemaran itu. “Kami akan cek dulu airnya, jika memang terbukti ada kandungan premium maka tangki SPBU itu bocor,” ujar Sales Representative Depo Pertamina Panjang, Erwin usai mengambil contoh air dari salah satu rumah warga, Senin (18/3).

Disinggung mengenai hasil laboratorium dari pemeriksaan yang dilakukan oleh pihaknya beberapa waktu silam, dirinya berkilah tidak mengetahu hal itu. “Saya belum tahu hasilnya karena saya tidak tahu apakah sudah dicek atau belum," kelit dia seraya berjanji akan memberikan hasil tes laboratorium yang dilakukan pihaknya dalam waktu dua minggu kedepan.

Sebelumnya pada 16 Januari 2013 lalu, Pengawas HSE (Health, Safety, and Environment) Pertamina Terminal BBM (Bahan Bakar Minyak) Panjang-Lampung, Badrin Hakim, meninjau sejumlah sumur sumur warga yang tercemar. 

Dalam kesempatan itu, Badrin Hakim mengambil contoh air dari tiga rumah warga yang tercemar. Selain itu, dirinya juga menyaksikan ketika air dari salah satu rumah warga yang terbakar saat disulut dengan api.

Kepada sejumlah wartawan Badrin mengungkapkan, jika sejumlah sumur warga tersebut memang tercemar minyak. Namun dirinya tidak dapat menyimpulkan atau memastikan pencemaran tersebut berasal dari SPBU yang berada sekitar 20 meter dari rumah warga tersebut.

Ahmad Novan, salah satu warga yang sumurnya tercemar mengaku sangat menyangakan sikap dari Pertamina yang terkesan berbelit-belit dalam persoalan pencemaran disumurnya. “Saya inginkan agar Pertamina benar-benar serius dalam menangani persoalan ini. Percuma saja setiap mereka (Pertamina) kesini selalu mengambil contoh air tetapi kami tidak mengatahui hasilnya,” kata dia.(Feaby)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...