Sabtu, 23 Maret 2013

BEGAL BACOK BAHU KIRI IIN


Kotabumi (SL) Kinerja Polres Lampung Utara dalam menumpas maupun menekan aksi kejahatan dijalan raya alias begal diwilayahnya patut dipertanyakan. Pasalnya, hingga kini, aksi begal didaerah tersebut terus ‘menggila’ dan seakan tanpa pernah bisa dihentikan. Buktinya, aksi begal sadis didaerah tersebut kembali memakan korban. Kali ini korbannya,  Iin Sunarya (41) warga Way Petai, Sumber Jaya, Lampung Barat.

Warga Lampung Barat (Lambar) tersebut mengalami luka bacok dibahu kiri akibat sabetan senjata tajam (Golok) para kawanan begal sadis tersebut di Simpang Talang Surabaya, Bandar Putih, Kotabumi Selatan, Lampura, Minggu  (24/3), sekitar pukul 09. 00 WIB. Bahkan, Ratna Wati (36), istrinya pun turut ditodong senjata api pada kepalanya oleh para pelaku.

Sembari meringis menahan sakit, korban kesadisan begal tersebut menceritakan bahwa peristiwa naas itu terjadi ketika ia dan istrinya dalam perjalanan dari daerahnya menuju Kotabumi dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat BE 5598 MQ miliknya. “Kami sudah biasa ke Kotabumi untuk menjual kopi bubuk diwarung-warung,” kisahnya, diruang IGD RSU Ryacudu Kotabumi, Minggu (24/3).

Setibanya pada Tempat Kejadian Perkara (TKP), motor yang dikendarainya dihentikan oleh para pelaku yang sebelumnya telah memepet kendaraannya. Tanpa basa basi, sang pelaku langsung mencabut kunci motor miliknya dan melayangkan sabetan golok kearah bahu kiri korban. “Pelakunya dua orang, salah seorang pelaku mencabut kontak motor saya dan langsung membacok bahu kiri saya dengan golok,” tuturnya.

Melihat sang suami dibacok dengan sadis oleh para pelaku, sontak sang istri menjerit meminta tolong. “Karena istri saya berteriak minta tolong, temannya yang lain langsung menodongkan senpi kepala istri saya. Saya hanya pasrah melihat para pelaku membawa kabur motor saya ke arah Kotabumi,” terangnya.

Sebelumnya, pada Desa Abung Jayo, Abung Selatan, Lampura, Jum’at (22/3) lalu, telah terjadi dua aksi pembegalan. Korbannya, M. Arifin (41) dan Nurman (16), warga Desa Abung Jayo, Abung Selatan, Lampura. Akibat aksi begal itu, M. Arifin (41) mengalami dua luka akibat terjangan timah panas salah seorang pelaku begal, dikebunnya yang hanya berjarak sekitar 500 meter dari kediamannya. Sementara, Nurman (16), korban begal lainnya sempat diikat di pepohonan karet di wilayah tersebut.

Bahkan, kesadisan para kawanan begal tersebut pada Selasa (19/3), di Dusun Tulung Sebaris, Desa Talang Bojong, Kelurahan Kotabumi Udik, Lampura telah merenggut jiwa Sajidin (53) Desa Sukanegeri, Gunung Labuhan, Way Kanan setelah sempat beberapa hari mendapat perawatan di RSU Ryacudu Kotabumi akibat luka tembak di pinggang kirinya.(Feaby)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...