Sabtu, 09 Maret 2013

BENDUNGAN WAY RAREM KEMBALI TELAN KORBAN

Kotabumi (SL) Dua hari pasca dinyatakan tenggelam dibendungan Way Rarem, Muhklis (38), warga Abung Pekurun, Lampura, korban yang tenggelam sejak Jum’at malam (8/3) hingga kini belum jua ditemukan. Peristiwa tragis ini berawal saat perahu yang digunakan Muklis tenggelam pada saat hendak memberikan pakan ikan dikolam penampungan yang tidak jauh dari rumahnya, dibendungan tersebut.

Kuat dugaan, muatan pada perahu yang ditumpangi warga Abung Pekurun tersebut melebihi kapasitas kemampuan perahu tersebut. Kondisi ini semkin diperparah dengan buruknya kondisi cuaca pada saat kejadian itu berlangsung. Dimana, pada saat kejadian itu, cuacanya sedang turun hujan. 

Alimudi (56), ayah korban mengaku telah memperingatkan putranya itu untuk tidak memuat pakan ikan yang melebihi muatan karena berbahaya. Namun, putranya masih saja memuat pakan ikan yang berlebihan kedalam perahunya. "Malam itu sedang turun hujan. Anak Saya mendayung perahu sendirian," tuturnya mengawali kisah pilu itu.

Sejam kemudian, dirinya menceritakan, dirinya memutuskan menuju lokasi bendungan untuk melihat putra kesayangannya itu dengan menggunakan penerangan lampu senter digenggamannya. Setibanya dilokasi itu, dirinya sangat terkejut melihat Betapa terkejutnya dirinya lantaran dirinya melihat perahu yang digunakan anaknya itu telah terbalik.  “Saya dan warga langsung mencari anak saya menggunakan perahu dan peralatan seadanya hingga pagi hari. Saya hanya berharap anak saya dapat ditemukan

Sementara, Kapolsek Abung Barat, AKP. Yuspin, pihaknya beserta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampura saat ini masih terus melakukan pencarian korban. "Saat itu, korban sedang menuju penampungan ikan miliknya dengan menggunakan perahu," kata dia  via ponsel, Minggu (10/3).

Dalam pencarian korban, masih kata dia, pihaknya terkendala oleh minimnya saksi mata yang menyaksikan peristiwa itu. Akibatnya, pihaknya tidak mengetahui titik tenggelamnya korban. “Yang kami temukan baru perahu korban dan topi korban. Kondisi perahu terbalik," terang dia.

Sementara, Sekretaris BPBD setempat, Edi Purnomo menerangkan bahwa pihaknya beserta Tim SAR Provinsi Lampung serta warga sekitar terus berupaya menemukan korban tenggelam tersebut. “Kita telah melakukan penyisiran dan penyelaman disepanjang bendungan Way Rarem untuk melakukan pencarian korban sejak Sabtu kemarin. Namun hingga kini korban belum berhasil ditemukan," ungkap dia.(Feaby)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...