Senin, 03 Desember 2012

TINGGINYA PENGGUNA NARKOBA TERUS DISOROT


Kotabumi (SL) - Tingginya angka pengguna narkoba suntik (Penasun) di kabupaten Lampung Utara (Lampura), dinilai karena kurangnya upaya tegas dari pihak terkait yang menangani permasalahan itu. Hal ini diutarakan Ketua DPRD Lampura, M. Yusrizal, ketika ditemui usai memimpin rapat paripurna, Senin (3/12).
“Saya sangat prihatin atas tingginya angka pengguna narkoba di Kabupaten ini. Dan ini menjadi persoalan bersama, untuk dapat mengaambil langkah untuk mengatasi persoalan ini,” katanya. 

Meski telah ada upaya - upaya yang dilakukan pihak terkait saat ini, kata dia, namun dirinya menilai upaya tersebut kurang menyentuh. “Memang sudah ada upaya untuk mengatasinya, tapi saya nilai itu masih kurang menyentuh. Jangan Cuma bicara saja tetapi harus ada action yang tegas,” bebernya. 

Terpisah, ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Lampura, Rohimat Aslan, menjelaskan pihaknya akan berkoordinasi dengan berbagai komponen untuk mengatasi tingginya angka pengguna narrkoba suntik di Lampura. 

Dijelaskannya, langkah yang dilakukan diantaranya akan terus melakukan sosialisai ke masyarakat tentang bahaya narkoba. Sedangkan bagi yang sudah menjadi pencandu narkoba tersebut, pihaknya akan menyalurkan untuk direhabilitasi. 

“Saat ini, untuk menekan tingginya angka pengguna narkoba, diperlukan tanggung jawab bersama, khusunya orang tua dan lingkungan,” ucap dia. 

Sebelumnya, berdasarkan data Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) setempat, Lampura menjadi urutan pertama pengguna jarum suntik se-Provinsi Lampung. Bahkan, terdapat Penasun termuda se-Lampung dengan umur 12 tahun. 

Tak hanya itu, untuk penderita HIV/AIDS, Lampura juga menjadi urutan kedua terbanyak setelah Bandar Lampung, serta menjadi satu dari 14 kabupaten/kota di Lampung yang menjadi penyumbang terbanyak rehabilitasi pecandu narkoba di Badan Narkotika Nasional (BNN).(Feaby) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...