Kotabumi (SL) - Pemerintah Kabupaten Lampung Utara
(Lampura) optimis Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD)
tahun 2013 dapat disahkan bulan Desember 2012. "Kita optimis RAPBD kita
selesai dalam bulan ini (Desember)," kata Sekretaris Kabupaten setempat,
Rifki Wirawan, disela kegiatan gerakan Lampung Menanam di Desa Sindang Agung,
Rabu (12/12).
Optimisme akan tercapainya pengesahan RAPBD dibulan
Desember ini, menurut dia, bukanlah tidak berdasar. Sebab, kini pembahasan
RAPBD Lampura tahun 2013 mendatang ditingkat panitia anggaran yang terdiri dari
pihak Eksekutif dan Legislatif telah selesai dilakukan.
Mantan Inspektur Kabupaten Tanggamus ini mengemukakan bahwa
60 persen APBD Lampura tahun 2013 tetap akan dikonsentrasikan pada wilayah
pedesaan. Sedangkan 40 persen sisanya akan diperuntukan kepada wilayag
perkotaan.
"Pemkab tetap konsisten pada wilayah pedesaan.
Perbandingannya, 60 persen dana APBD itu untuk wilayah pedesaan dan 40
persennya untuk wilayah perkotaan," tuturnya tegas.
Mengenai sektor mana saja yang akan menjadi prioritas utama
Pemkab pada tahun 2013 mendatang, Sekkab Lampura ini menyebutkan bahwa pihaknya
masih akan memprioritaskan pada tiga sektor yang bersentuhan langsung dengan
masyarakat yakni sektor kesehatan, pendidikan, serta pembangunan infrastruktur.
"Tiga sektor inilah yang selalu jadi prioritas utama kita karena ini
menyangkut kepentingan masyarakat luas," ujarnya.
Ditanya mengenai berapa persen sumber dana dari pusat dalam
APBD Lampura, putra kelahiran Kecamatan Blambangan Pagar ini menjelaskan jika
hampir 60 persen dana APBD Lampura bersumber dari dana pusat seperti Dana
Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK). "Selama ini memang sumber
dana terbesar pada APBD kita berasal dari pusat," ucapnya lagi.
Lantas apakah akan kembali terjadi defisit dalam APBD
mendatang, Rifki tak menampik kemungkinan adanya defisit tersebut.
"Sepertinya akan defisit dan diperkirakan jumlah defisitnya Rp. 15
hingga 20 miliar," papar dia.
Disinggung mengenai besaran dana pengamanan pada Pemilihan
umum Kepala Daerah (Pemilukada) Lampura pada bulan September 2013 mendatang,
Rifki menjelaskan bahwa pihaknya telah menganggarkan dana untuk pengamanan
Pemilukada Lampura mendatang sebesar Rp. 1 – 1,5 Miliar.
“Diperkirakan dana pengamanan Pilkada mendatang
berkisar antara Rp. 1 - 1,5 M lah,” tuntas pria berkacamata ini.(Feaby)
Rekap APBD nya minta dong buat tugas sekolah. RAPBD Tanggamus dan Pringsewu Tahun 213
BalasHapus