Kotabumi (SL) - Aksi pencurian di
Kabupaten Lampung Utara (Lampura), semakin berani. Pasalnya, bukan saja
menyasar rumah, kali ini pencuri membongkar kantor pemerintahan. Pencuri
memasuki kantor Inspektorat. Kejadian tersebut diketahui Rabu (19/12) sekitar
06.00 WIB.
Pelaku diduga masuk ke kantor
yang terletak dijalan Soekarno Hatta, Kota Alam, Kotabumi Selatan melalui kaca
samping, diruang staff sekretaris Inspektorat, dengan terlebih dahulu
membongkar teralis disalah satu jendela. Pelaku diduga menggunakan kursi
sebagai pijakan, untuk turun ketika membawa barang curian.
Menurut Sekretaris Inspektorat,
Nozie Efialis, kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh Riyadi, penjaga
kantor akan membuka pintu. Ia terkejut ketika membuka pintu diruang
sekretariat, teralis pada daun jendela telah terlepas. Lantas, ia pun langsung
melihat diruangan lainnya. " Ternyata pintu di Enam ruangan terbuka,
dicurigai dimasuki oleh pencuri," ujarnya.
Adapun keenam ruang tersebut
yakni Inspektur bagian Wilayah IV, sekretaris, sekretariat, inspektur,
keuangan, Kasubbag Evaluasi.
Setelah melihat hal tersebut,
Riyadi memberikan kabar pencurian kepada dirinya. "Setiba dikantor saya
langsung menelepon Polres Lampung Utara dan melaporkan tindak pencurian di
kantor Inspektorat," katanya.
Mendapati laporan tersebut, tim
identifikasi, dari Polres Lampung Utara langsung melakukan olah tempat kejadian
perkara, dengan mengambil sidik jari dibeberapa tempat. Menurut Kanit
Identifikasi, Polres Lampura Iptu R Siregar menduga pelaku yang masuk ke kantor
Inspektorat Lampura berjumlah 4 orang. Dimana pelaku membokar paksa satu
teralis yang berada diruang staff sekretaris Inspektorat. "Pelaku diduga
membongkar teralis menggunakan linggis dan obeng," terangnya, usai
melakukan identifikasi, Rabu (19/12).
Pihaknya telah mengambil sidik jari, di kursi stainless, di jendela yang dibongkar paksa, serta ruangan yang dimasuki oleh pelaku. "Mereka diduga masuk dan keluar dari tempat yang sama yakni jendela diruang staff sekretaris inspektorat," jelasnya.
Pihaknya telah mengambil sidik jari, di kursi stainless, di jendela yang dibongkar paksa, serta ruangan yang dimasuki oleh pelaku. "Mereka diduga masuk dan keluar dari tempat yang sama yakni jendela diruang staff sekretaris inspektorat," jelasnya.
Sekretaris Inspektorat Lampura,
Nozie Efialis menjelaskan pada peristiwa pencurian tersebut, pelaku membawa
kabur brankas yang berisi dokumen hasil pemeriksaan, dokumen-dokumen kantor,
CPU 4 diruang keuangan dan Kasubbag, LCD diruang keuangan.
Untuk berkas yang hilang,
terangnya, merupakan fotokopi dan yang aslinya sudah disimpan ditempat lain.
"Kami ada arsipnya, sehingga berkas yang hilang tidak ada masalah,"
ujarnya.
Ia pun menuturkan, didalam
brankas tersebut, tidak ada uang tunai. Hanya saja, terangnya, para pelaku
sempat mengacak ruangan Inspektur dan Sekretaris. "Beruntung diruang
Inspektur dan ruang saya tidak ada barang yang hilang," tukasnya.(Feaby)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar