Kotabumi (SL) – Pemerintah
Kabupaten Lampung Utara telah mengalokasikan dana Pengamanan Pemilihan Umum
Kepala Daerah (Pemilukada) pada tahun 2013 mendatang sebesar Rp. 1. 250.000.000.
“Dana pengamanan Pilkada yang
telah disetujui oleh Pemkab nilainya sebesar Rp. 1. 25 M. Besaran dana itu
untuk dua putaran pada Pilkada mendatang,” terang Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik (Kesbangpol)
setempat, Pardis RA, dikantornya, Rabu (19/12).
Dirinya mengatakan
bahwa dana pengamanan tersebut lebih rendah nilainya dari yang sempat diajukan
Polres Lampura. Dimana, sebelumnya, dana pengamanan yang diajukan Polres setempat.
“Besaran dana pengamanan yang diajukan Polres Lampura nilainya mencapai Rp.
3.919 M,” katanya seraya menambahkan bahwa besaran dana pengamanan tersebut
didasarkan oleh kemampuan dana APBD Lampura.
Kendati demikian, dirinya
mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan akan terjadi penambahan dana
pengamanan tersebut karena besaran dana pengamanan yang telah disetujui itu hanya
bersifat sementara. “Kemungkinan besar akan terjadi penambahan nilai untuk dana
pengamanan itu pada APBD Perubahan 2013 mendatang,” ucap dia seraya menjelaskan
pengamanan Pilkada ini sendiri akan melibatkan sejumlah pihak seperti pihak
Kepolisian, TNI, Polisi Pamong Praja.
Kapolres Lampung Utara, AKBP. Frans
Sentoe, S.I.K ketika dikonfirmasi diruangannya membenarkan bahwa pihaknya telah
mengajukan dana pengamanan Pilkada Lampura kepada Pemkab setempat senilai Rp.
3.919 M. Meski begitu, besaran dana yang terealisasi hanya Rp. 1.250.000.000.
“Dana yang kita ajukan untuk
pengamanan Pilkada, jumlahnya sebesar Rp. 3 Miliar lebih. Namun, yang disetujui
hanya Rp. 1.2 M. Dana Rp. 3 M yang kita ajukan itu hanya untuk dana pengamanan
satu putaran Pilkada,” terang dia.
Untuk itu, dirinya menuturkan
akan segera menyampaikan kembali dana pengamanan Pilkada putaran kedua sebesar
Rp. 2 M kepada Pemkab Lampura. “Secepatnya akan kita ajukan kembali dana
sebesar Rp. 2 M sebagai langkah antisipasi jika Pilkada berlangsung selama dua
putaran,” ungkap dia.
Dana pengamanan itu, jelasnya,
akan diperuntukan untuk berbagai kegiatan diantaranya kegiatan operasional
pasukan selama Pemilihan Kepala Daerah berlangsung mulai dari tahapan pilkada
seperti tahapan persiapan, Pelaksanaan, dan tahapan pasca pelantikan Bupati
terpilih.
Ditanya mengenai besaran pasukan
yang akan dilibatkan dalam Pemilukada Lampura mendatang, Frans menyebutkan
bahwa akan menyiapkan 700 personil yang merupakan gabungan dari rayonisasi
Polres dan BKO Polda Lampung. “Kita akan siapkan 700 personil untuk mengamankan
Pilkada mendatang. Selain itu, kita juga akan dibantu oleh personil TNI,”
pungkasnya.(Feaby)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar