Senin, 03 Desember 2012

LAGI, MAYAT ANONIM DITEMUKAN DILAMPURA

-->
Kotabumi (SL) - Pedagang dan pengunjung pasar sentral, Kotabumi, Lampung Utara (Lampura) digegerkan dengan penemuan mayat tanpa identitas (Anonim). Mayat berjenis klamin Pria yang diperkirakan berumur 40 tahun itu, ditemukan pedagang dihamparan (Los) Terbuka dalam keadaan terlentang, Senin (3/12), sekitar pukul 06.00 Wib.  

Belum diketahui pasti penyebab kematiannya, karena tidak diketemukannya tanda-tanda kekerasan. Akan tetapi berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), Identifikasi Polres Lampura, terdapat cairan seperti bekas muntah yang berbau minyak tanah didekat mayat. Kuat dugaan sebelum meninggal dunia yang bersangkutan muntah terlebih dahulu.

Salah satu saksi, yang pertama kali menemukan mayat, Antori (28) pedagang pasar Sentral, mengatakan setibanya ditempatnya berdagang dirinya melihat seorang yang sedang tertidur dihamparan terbuka miliknya. “Saya kira ada orang tidur, terus saya bangunkan. Tapi sosok itu tidak bangun-bangun ternyata korban sudah meninggal dunia,” ujar Antori di Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

Setelah mengetahui korban sudah meningggal dunia lanjut Antori, dirinya langsung melapor kepada petugas LLAJ yang bertugas disekitar lokasi. “Karena Saya mencurigai, orang tersebut telah meninggal, saya langsung telpon ke salah seorang anggota kepolisian untuk memberitahukan bahwa ada mayat,” katanya.  

Bambang (42) pedagang nasi di Pasar Sentral itu mengatakan, satu hari sebelum korban ditemukan tewas pernah makan diwarung miliknya. “Kalau tidak salah kemarin sekitar pukul 14.00 Wib, Dia (korban) makan diwarung saya,” jelas Bambang.  

Lanjutnya, saat itu korban mengatakan dirinya bekerja sebagai tukang urut. “Dia mengatakan kepada saya, menggunakan bahasa sunda, bahwa dirinya adalah tukang urut.  Tapi saya tidak begitu banyak bertanya dengan korban,” ungkapnya seraya mengakui bahwa korban memang sudah sering membeli makanan diwarungnya beberapa waktu lalu sebelum ditemukan tewas.  

Kaur Identifikasi Polres Lampura Ipda R Siregar mendampingi Kapolres Lampura AKBP Frans Sentoe mengatakan, korban pertama kali ditemukan pedangan yang hendak berjualan di Pasar Sentral. “Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia,” ujar Siregar.  

Tambahnya, mayat diperkirakan tewas sekitar dua hingga tiga jam lalu dan tidak diketemukan identitas korban. “Didekat tubuh mayat terdapat bekas muntah korban berupa cairan yang berbau minyak tanah. Kita belum bisa memastikan penyebab korban tewas, karena tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ujarnya seraya menambahkan, Pihaknya segera mengirim jenazah ke RSD Ryacudu untuk dilakukan visum.(Feaby)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...