Kotabumi
(SL) - Hingga awal Januari 2014, gaji Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam)
dan Panitia Pemilihan Lapangan (PPL) bulan September 2013 yang berasal dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) belum dibayar. Anehnya, gaji
bulanan selain bulan itu dibayarkan seperti biasanya.
Salah
seorang anggota Panwascam yang mewanti - wanti namanya disembunyikan
membenarkan ihwal macetnya gaji bulan September mereka. Dimana setiap bulannya
mereka menerima gaji berkisar antara Rp. 750.000 - 1 juta. "Untuk anggota
Panwascam Rp. 750 ribu tapi kalau Ketuanya Rp. 1 juta," ungkapnya, Rabu
(8/12).
Raibnya
gaji bulan September 2013 itu juga terjadi pada PPL dan pegawai sekretariat
Panwascam. "Panwascam, PPL dan sekretariat Panwascam itu (juga) belum
dibayar," bebernya lagi seraya menjelaskan Panwascam disetiap Kecamatan
terdiri dari 3 orang.
Keluhan
serupa diungkapkan oleh GN, salah seorang PPL di Lampura. Menurut dia, satu
bulan gaji itu hingga kini tidak jelas kapan akan dibayarkan. "Betul satu
bulan gaji kami belum dibayar," terangnya.
Untuk
setiap PPL, katanya, menerima gaji sebesar Rp. 350 ribu. Namun menurutnya, gaji
bulan September itu merupakan gaji dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah
(Pemilukada) beberapa waktu lalu. "Itu gaji untuk Pemilukada. Kalau untuk
Pemilihan Legislatif semuanya sudah dibayar," ucap dia.
Sementara,
Kepala Bidang Perbendaharaan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA)
Lampura, Said Al-Chudri ketika dikonfirmasi diruangannya menyatakan bahwa dana
Panwaslu telah ditarik seluruhnya melalui tiga tahapan. Sedangkan besaran
seluruh dana yang dianggarakn untuk Panwaslu tahun 2013 mencapai nilai Rp. 1,5
miliar. Pria yang akrab dengan panggilan Odi ini juga menerangkan bila dana
Panwaslu itu termasuk dana hibah. "Semua dana Panwaslu sudah dicairkan
seluruhnya pada tahun 2013 lalu. Pencairannya melalui tiga tahap,"
jelasnya.
Bahkan
menurut sumber terpercaya di BPKA, anggaran Panwaslu itu telah dicairkan
seluruhnya pada bulan September tahun 2013 silam. "Pokoknya, bulan
September itu, seluruh dana Panwaslu sebesar Rp. 1,5 Miliar sudah diambil
mereka (Panwaslu)," papar dia.
Sayangnya
hingga berita ini dibuat, Sekretaris Panwaslu Kabupaten Lampura, Hairil Anwar
tidak berhasil dikonfirmasi. Ketiga nomor ponselnya yakni 0823792337xx,
0852690403xx,0853694948xx juga dalam keadaan tidak aktif.
Untuk
diketahui jumlah Panwascam Lampura berjumlah 69 orang yang tersebar di 23
Kecamatan. Sementara PPL Lampura berjumlah 247 yang tersebar di 247 Desa di
Lampura. Sedangkan pegawai Sekretariat berjumlah 3 orang untuk tiap Kecamatan.(Feaby)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar