Rabu, 08 Januari 2014

KONDISI STADION SUKUNG KOTABUMI MEMPRIHATINKAN!!



Kotabumi (SL) - Stadion kebanggan masyarakat Lampung Utara (Lampura) tak ubahnya seperti gubuk reot dan kubangan lumpur. Betapa tidak?. Kondisi stadion yang dibangun sejak tahun 1986 itu kini mengalami kerusakan yang cukup parah.


Kondisi yang sangat mengenaskan terjadi pada atap tribun Barat stadion tersebut. Dimana hampir sebagian dari tribun penonton itu tidak memiliki atap lagi lantaran telah rusak, kondisi serupa juga terjadi pada atap tribun sebelah Timur. Meski masih beratap namun kondisi atapnya juga telah bolong – bolong. Selain kondisi atap tribun, kondisi lapangan stadion juga jauh dari kata layak. Akibat buruknya drainase atau saluran pembuangan air, air hujan menggenangi lapangan sebagian besar lapangan.

Sekretaris KONI, Sutri Wiyono mengatakan bahwa Stadion Lampura memerlukan rehab total lantaran tingkat kerusakannya cukup parah. “Sudah tidak bisa diirehab ringan. Stadion ini harusnya direhab total,” ucap dia, Rabu (8/1).

Ia mencontohkan, kondisi dua tribun utama distadion Sukung Kotabumi yang hamper sebagian besar tidak beratap lantaran atap yang terbuat dari seng telah banyak hilang terbawa angin. “Selain itu, lantai tribun yang berbahan keramik juga banyak yang pecah. Ini sangat berbahaya,” katanya.

Ia mengakui bahwa setiap tahunnya, selalu saja ada perbaikan ringan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten. Namun demikian, perbaikan itu hanyalah perbaikan ringan dan tidak bisa memperbaiki seluruhnya. “Atap tribun Timur telah diperbaiki. Sementara, tribun Barat hanya dicat saja temboknya. Itu pun karena menjelang upacara 17 Agustus 2013,” ungkapnya seraya menambahkan, daya serap air pada lapangan stadion pun tidak berfungsi.

Selain kondisi stadion yang cukup mengenaskan, fasilitas stadion seperti ruang ganti pemain dan toilet juga jauh dari kata layak. “Fasilitas pendukung seperti ruang ganti pemain dan toilet kita pun kurang memadai,” ujarnya.

Sementara, Kepala Dinas  Pemuda, Olahraga, Budaya, dan Pariwisata (Disporbudpar), Azhar Ujang Salim tak membantah bila stadion kebanggaan Lampura itu sangat memprihatinkan. Akan tetapi, minimnya anggaran yang disediakan oleh Pemkab membuat pihaknya hanya mampu melakukan perbaikan ringan. “Karena keterbatasan anggaran, kita hanya bisa memperbaiki kerusakan yang ringan saja,” jelasnya.

Kendati begitu, pak Haji, sapaan akrabnya mengatakan pihaknya bukanlah tanpa usaha melihat kerusakan yang terjadi distadion Sukung Kotabumi. Salah satunya diantaranya ialah pihaknya akan kembali mengajukan permohonan bantuan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga. “Dana yang diperlukan untuk perbaiki stadion itu bisa mencapai miliaran rupiah. Makanya, akhir bulan ini, saya akan ke Jakarta untuk mengunjungi Kemenpora,” urai dia.(Feaby)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...