Abung
Selatan (SL) - Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Begitulah
yang terjadi pada Ahmad Hardi (17) bin Hamsin, salah satu tersangka pencuri
motor di Desa Kembang Tanjung, Abung Selatan, Lampung Utara (Lampura).
Lantaran
kepergok warga melakukan pencurian, pelajar SMK Nusantara Prokimal, Lampura ini
terpaksa merasakan dinginnya terali besi Polres Lampura setelah sebelumnya
sempat menjadi bulan - bulanan warga. Sialnya lagi, tersangka Hardi harus
merasakan itu tanpa r
ekan duetnya yang keburu melarikan diri saat penangkapan
warga berlangsung.
Menurut
Kapolsek Abung Selatan, AKP. Yuniarta, tersangka yang merupakan warga Desa Bumi
Ratu, Ketapang Sungkai Selatan ditangkap warga saat akan mencuri motor milik
Sobari (70) warga di Desa Kembang Tanjung, Abung Selatan, Minggu (19/1)
sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu, motor korban tengah diparkir didepan
rumahnya. "Nahas, anak korban yang bernama Ridho memergokinya,"
terang dia, Senin (20/1).
Melihat
motor milik sang ayah dituntun oleh Orang Tidak Dikenal, sang anak spontan
berteriak. Mendengar teriakan darinya, warga lantas berbondong - bondong
mengejar pelaku. Kebetulan, saat aksi pencurian itu berlangsung, tetangga
korban sedang menggelar acara yasinan. Sayangnya, warga tak berhasil menangkap
aktor utama pencurian itu karena tersangka Hardi hanya berperan melihat kondisi
disekeliling lokasi dengan menunggu dijalan. "Tersangka Hardi ditangkap
warga yang baru pulang dari Yasinan dan langsung dibawa ke Polsek untuk dimintai
keterangan," katanya.
Selain
mengamankan tersangka, pihak Kepolisian juga menyita dua unit motor yakni
Yamaha Vega R dengan nomor Polisi BE 3626 JJ, yang digunakan pelaku untuk
melancarkan aksinya dan Yamaha Vega ZR warna hitam BE 3216 J milik korban.
"Lubang kunci motor korban sudah rusak," paparnya seraya mengatakan,
identitas rekan pelaku yang kabur telah ia kantongi.
Kapolsek memperkirakan, tersangka Hardi merupakan spesialis pencuri motor di Abung Selatan. Hal ini semakin diperkuat dengan hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan pihaknya. Dimana, setiap kali beroperasi, tersangka selalu bersama rekannya. "Sepertinya tersangka spesialis pencuri motor diwilayah Abung Selatan," ucapnya
Kapolsek memperkirakan, tersangka Hardi merupakan spesialis pencuri motor di Abung Selatan. Hal ini semakin diperkuat dengan hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan pihaknya. Dimana, setiap kali beroperasi, tersangka selalu bersama rekannya. "Sepertinya tersangka spesialis pencuri motor diwilayah Abung Selatan," ucapnya
Sementara,
tersangka Ahmad Hardi mengaku telah dua kali melakukan pencurian motor. Yang
pertama, tersangka mencuri motor di Masjid Al - Ikhlas, didaerah Desa Kali
Balangan, Abung Selatan dan yang terakhir, ia tertangkap warga. Dari hasil
pertamanya, ia memperoleh bagian Rp. 500 ribu. Tersangka berkilah, ia hanya
bertugas mengawasi keadaan sekitar lokasi. Sedangkan yang melakukan pencurian
motor ialah rekannya, AN dengan menggunakan kunci letter T. "Begitu juga
dengan tadi malam. Saya hanya antar AN," kelit dia.(Feaby)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar