Kotabumi (SL) - Lagi dan lagi. Buruknya kualitas Jaringan listrik diwilayah Lampung Utara dikeluhkan pelanggan. Kali ini keluhan itu datang dari Desa Tanah Abang, Kecamatan Bunga Mayang. Mirisnya, buruknya pelayanan PT. PLN di Desa itu telah terjadi selama hampir 13 tahun dan tak pernah mendapat perhatian dari PT. PLN meski acap kali dilaporkan oleh warga desa.
Rakun (50), salah satu warga Desa Tanah Abang menyatakan jaringan listrik di Desanya selalu padam setiap pukul 17:00 - 22:00 WIB. Padahal, pada jam - jam tersebut, masyarakat pedesaan sangat membutuhkan penerangan listrik. "Anehnya, jika diluar jam - jam itu, listrik kembali normal," ucapnya, Rabu (15/1).
Menurutnya, hingga kini, PT. PLN belum juga merespon keluhan warga Desanya meski kondisi seperti ini telah berlangsung sejak pertama kali Desanya dialiri listrik. "Kita sudah sering lapor ke PLN, tapi PLN nggak ada tindakan sampai sekarang. Kondisi ini terjadi sejak tahun 2000," beber dia seraya menerangkan bahwa jumlah pelanggan di Desanya sekitar 300 pelanggan.
Ia juga mengatakan, tiang penyangga jaringan listrik di Desanya menggunakan tiang kecil seperti tiang telepon dan kabel yang digunakan untuk mengalirkan arus listrik di Desanya juga berukuran kecil. Tentunya, dengan kondisi demikian, tiang dan kabel yang digunakan ini untuk mengaliri listrik di Desa Tanah Abng dibawah standar PT. PLN. "Tiangnya kecil dan kabel - kabelnya juga kecil," terang dia.
Ia juga menyatakan bahwa seluruh warga Desa siap nglurug ke kantor PT. PLN Kotabumi bila keluhan mereka tidak segera ditanggapi secepatnya. "Penduduk Desa siap demo ke PLN jika keluhan ini tidak ditindaklanjuti," ancam dia.
Sementara, Romli, salah seorang legislator setempat mengaku prihatin dengan buruknya kualitas pelayanan PT. PLN atas pelanggannya. Seyogyanya, PT. PLN lebih mengedepankan pelayanan yang prima kepada para pelanggannya dikarenakan para pelanggan berhak mendapat pelayanan yang terbaik dari PT. PLN.
Untuk itu, politisi asal Demokrat ini meminta PT. PLN secepatnya merespon keluhan warga Desa Tanah Abang karena telah berlangsung sejak lama. "PT. PLN harus segera perbaiki tingkat kualitas jaringan listrik di Desa itu. Karena sudah hak pelanggan mendapat pelayanan terbaik," tuntas dia.
Manager PT. PLN Rayon Bumi Abung Lampura, Edy Prayitna berkilah pernah melakukan pembangunan travo sisipan diwilayah itu. Akan tetapi, tegangan listriknya masih tetap drop (turun). Untuk mengatasi persoalan diwilayah itu, menurut Edy diperlukan penambahan Jaringan Tegangan Menengah (JTM). "(Sayangnya), JTM belum terealisasi," tutup dia.(Feaby)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar