Kotabumi (SL) – Belasan toko dipasar Dekon Kotabumi, Lampung Utara (Lampura) dibakar massa, Selasa (28/1), sekitar pukul 13.00 WIB. Terbakarnya puluhan ruko dipasar Dekon membuat Polisi bergerak cepat dengan menangkap salah seorang provokator. Akibat aksi demo itu, salah seorang pendemo terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit lantaran tertembak peluru petugas.
Namun, pembakaran toko dan tertembaknya salah seorang pendemo bukanlah kejadian yang sebenarnya melainkan hanya rangkaian latihan dalam Simulasi Pengamanan (Sispam) pelantikan Bupati – Wakil Bupati Lampura terpilih, Pemilihan Legislatif (Pileg), dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 yang digelar Polres dan Kodim 0412 Lampura. Sispam ini berlangsung ditiga tempat yakni dikantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPRD), Pasar Dekon Kotabumi.
“Latihan Sispam kota ini untuk persiapan menghadapi pelantikan Bupati dan Wabup Lampura terpilih, menghadapi Pileg, serta Pilpres nanti,” kata Kapolres Lampura, AKBP. Helmi Santika usai kegiatan simulasi.
Sispam kali ini, terusnya lagi, tak hanya melibatkan anggota Polres dan Kodim 0412, tapi juga melibatkan Polres Tulang Bawang, Lampung Barat, dan Way Kanan. Dimana, Sispam ini sendiri bertujuan meningkatkan koordinasi dalam mengantisipasi terjadinya keadaan yang terbilang darurat. “Makanya dalam simulasi itu ada adegan anarkis agar aparat keamanan selalu siap siaga dan lebih mengeahui bagaimana meredam massa yang beringas sesuai prosedur,” ucap Kapolres seraya menerangkan, jumlah personil yang diterjunkan dalam Sispam Kota ini berjumlah 700 personil gabungan TNI/POLRI Lampura dan Rayonisasi
Dipilihnya tiga tempat seperti kantor KPU, DPRD, dan pusat kota Kotabumi menurut Helmi bukanlah tanpa alasan. Lantaran ketiga tempat tersebut merupakan tempat – tempat vital yang dianggap berpotensi besar menjadi sasaran amukan massa. “Jadi, jika benar ada amuk massa, kita sudah paham langkah dan titik - titik mana saja yang mesti kita amankan,” tuturnya.
Mantan Kasubdit Jatanras (Kejahatan dengan Kekerasan) Polda Metro Jaya ini siap menindak tegas setiap pelaku kerusuhan baik dalam Pelantikan Bupati - Wabup Lampura terpilih, Pileg, dan Pilpres mendatang. “Kita akan tindak tegas mulai dari penangkapan maupun penembakan untuk melumpuhkan aksi yang dapat membahayakan sesuai dengan protap yang ada,” tutupnya.(Feaby)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar