Kotabumi Utara (SL) – Beni Santosa
(22), warga RT II, Dusun 3, Desa Banjar Harum 2, Kecamatan Kotabumi Utara,
Lampung Utara nekad mengakhiri hidupnya dengan menggunakan seutas tali tambang,
Selasa (21/1) sekitar pukul 04.00 WIB. Kuat dugaan Beni nekad bunuh diri
lantaran hubungan asmaranya dengan sang pacar berakhir.
Menurut penuturan Kapolsek Kotabumi
Utara, Iptu. Syamsuri, Selasa (21/1), korban pertama kali ditemukan oleh kakak
korban, Sari (40) sekitar pukul 07.00 WIB. Awalnya, kakak korban tidak menyadari
bila sosok yang tergantung dipohon mangga didepan rumah mereka itu ialah
adiknya. Sejurus kemudian tangisan dan teriakan membuncah ketika sang kakak
menyadari bahwa sosok yang tergantung itu adalah sag adik tercinta. “Kakaknya yang pertama kali menemukan
jasad korban," kata dia.
Dari lokasi kejadian, pihak Kepolisian
mengamankan barang bukti tali tambang yang dipakai korban untuk bunuh diri. Hasil
pemeriksaan sementar, kepolisian menduga korban murni bunuh diri dikarenakan ditemukan
korban ditemukan luka bekas lilitan tali tambang dan tidak menemukan luka
kejahatan lain ditubuh korban. "Lidah korban menjulur dan dikemaluan
korban juga terdapat sperma," urai dia seraya memperkirakan korban telah
meninggal sekitar 3 jam sebelum ditemukan.
Ia juga menduga bahwa motif bunuh
diri korban dilatarbelakangi oleh masalah percintaan. Karena berdasarkan hasil
pemeriksaan dari phak keluarga, sebelum mengakhiri hidupnya, korban Beni sempat
mendapat pesan singkat dari sang pacar yang bernama Alpina. Dimana dalam pesan
singkat itu, ternyata sang pacar memutuskan hubungan dengan korban. "Isi pesan singkat itu diantaranya pacarnya
memutuskan hubungannya dengan korban," paparnya.(Feaby)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar