Kotabumi (SL) - Lahan
kritis di Kabupaten Lampung Utara (Lampura) hingga tahun 2013 mencapai
61.699,27 hektar (Ha). Oleh sebab itu, Pemkab setempat berambisi untuk
melakukan penghijauan dengan menanam sekitar 1,421 juta batang pohon, dengan
harapan memberikan hasil penghijauan di 2.760 lahan kritis. Penanaman pohon
tersebut, bertepatan dengan kegiatan Gerakan Penanaman Satu Miliar Pohon dan
Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon, yang dipusatkan di Desa Subik
Kecamatan Abung Tengah, Lampura, Kamis (28/11).
Acara tersebut dibuka
langsung Wakil Bupati, Rohimat Aslan. Dalam sambutannya Wakil Bupati mengatakan
Program ini dimaksudkan, untuk meningkatkan kepedulian seluruh komponen bangsa
akan pentingnya fungsi pohon, untuk penurunan emisi gas rumah kaca dalam
mengurangi pemanasan global dan untuk mencapai pembangunan indonesia yang
bersih (clean development mechanism). Selain itu, mengajak seluruh komponen
bangsa, untuk melakukan penanaman dan pemeliharaan pohon secara berkelanjutan
untuk merehabilitasi hutan dan lahan.
Semua pihak, terus Wabup lagi, dapat menjaga dan memelihara pohon yang telah ditanam sehingga kelak akan bermanfaat bagi kita semua. "Oleh karena itu, dengan menggerakkan segenap sumber daya dengan melibatkan semua unsur Pemerintah, Pemerintah Daerah, BUMN/BUMS/BUMD, TNI, POLRI, LSM, serta peran aktif masyarakat Kabupaten Lampung Utara untuk senantiasa melaksanakan penanaman pohon dan merawatnya untuk kepentingan generasi penerus kita pada masa yang akan datang," kata dia.
Semua pihak, terus Wabup lagi, dapat menjaga dan memelihara pohon yang telah ditanam sehingga kelak akan bermanfaat bagi kita semua. "Oleh karena itu, dengan menggerakkan segenap sumber daya dengan melibatkan semua unsur Pemerintah, Pemerintah Daerah, BUMN/BUMS/BUMD, TNI, POLRI, LSM, serta peran aktif masyarakat Kabupaten Lampung Utara untuk senantiasa melaksanakan penanaman pohon dan merawatnya untuk kepentingan generasi penerus kita pada masa yang akan datang," kata dia.
Sekretaris Kabupaten
Lampura, Rifki Wirawan, yang juga selaku ketua umum panitia pelaksanaan
mengatakan, penanaman satu miliar pohon ini sebagai sarana edukasi, peningkatan
kepedulian, akan pentingnya menanam dan memelihara pohon. Serta, mengurangi
dampak pemanasan global, mencegah banjir, kekeringan dan tanah longsor.
Dijelaskannya, kegiatan
menanam pohon yang telah dilaksanakan pada tahun 2013, yakni penenaman bibit
phon hasil persemaian kebun rakyat sebanyak 1.125.000 batang di 19 kecamatan
dan 45 desa. Selanjutnya, pemberian bantuan bibit untuk penghijauan lingkungan
masyarakat sebanyak 11 ribu pohon, serta penanaman bibit pohon dalam rangka
kegiatan rehabilitasi hutan di kawasan hutan lindung di register 45 sebanyak
177.500 bibit pohon. "Lalu, penanaman bibit pohon dalam rangka kegiatan
perluasan areal kebun sebanyak 30.500 bibit pohon," pungkas mantan Kepala
Inspektora Tanggamus ini.(Feaby)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar